Targetkan Kembali ke Kasta Tertinggi, Manajer Persipura Jayapura Ungkap Rahasia Kekompakan Tim dan Antusiasme Suporter

Manajer Persipura Jayapura, Owen Rahadiyan, optimis tim berjuluk Mutiara Hitam ini akan kembali ke kasta tertinggi musim depan. Simak strategi dan persiapan mereka!

Manajer Persipura Jayapura, Owen Rahadiyan, secara tegas menyatakan ambisinya untuk membawa tim berjuluk Mutiara Hitam kembali berlaga di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Target utama mereka adalah promosi ke Liga 1 pada musim depan, setelah tiga musim berturut-turut berkompetisi di Liga 2. Optimisme ini muncul menjelang dimulirnya Championship musim ini.

Persipura Jayapura, yang merupakan juara empat kali Liga Indonesia, terdegradasi pada musim 2021/2022 karena hanya finis di posisi ke-16 klasemen akhir Liga 2. Musim lalu, mereka mengakhiri Liga 2 di posisi ketiga Grup D babak play-off degradasi dengan 14 poin. Kini, fokus penuh diberikan untuk meraih hasil terbaik di Championship.

Untuk mencapai tujuan tersebut, tim asuhan Ricardo Salampessy ini telah menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta. Persiapan matang dilakukan untuk memastikan kekompakan dan performa terbaik tim. Owen Rahadiyan menekankan pentingnya persiapan menyeluruh, baik di dalam maupun luar lapangan.

Owen Rahadiyan mengungkapkan bahwa chemistry tim Persipura Jayapura saat ini berada dalam kondisi sangat baik. Hal ini menjadi modal penting menjelang bergulirnya Championship musim ini. Kekompakan pemain dan ofisial semakin solid.

Tim pelatih di bawah arahan Ricardo Salampessy fokus membangun sinergi antar pemain. Mereka tidak hanya berlatih di lapangan, tetapi juga melakukan kegiatan team building di luar lapangan. Aktivitas seperti outbound membantu mempererat hubungan internal tim.

Pemusatan latihan yang digelar di Yogyakarta menjadi ajang untuk mematangkan strategi dan fisik pemain. Persiapan ini dirancang untuk memastikan Persipura Jayapura tampil optimal di setiap pertandingan. Setiap sesi latihan dimanfaatkan secara maksimal.

Untuk musim depan, Persipura Jayapura berencana menjadikan Stadion Lukas Enembe sebagai kandang utama mereka. Stadion ini akan menjadi markas bagi Mutiara Hitam dalam mengarungi kompetisi. Pilihan ini menunjukkan keseriusan klub dalam menyediakan fasilitas terbaik.

Stadion Mandala juga tetap menjadi opsi kedua sebagai markas Persipura. Namun, Owen Rahadiyan mengakui bahwa ada beberapa perbaikan yang perlu dilakukan di Stadion Mandala. Pihak manajemen akan bersurat kepada dinas terkait untuk meminta bantuan perbaikan stadion.

Upaya perbaikan infrastruktur ini merupakan bagian dari komitmen klub untuk memenuhi standar kompetisi. Ketersediaan stadion yang layak akan mendukung performa tim dan kenyamanan suporter. Semua persiapan dilakukan demi kelancaran perjalanan tim.

Antusiasme suporter Persipura Jayapura terlihat jelas dari sambutan positif terhadap peluncuran jersey tim. Respons masyarakat sangat luar biasa, menunjukkan loyalitas tinggi terhadap klub kebanggaan mereka. Hal ini menjadi motivasi tambahan bagi seluruh elemen tim.

Bukti nyata dari dukungan tersebut adalah terjualnya 100 jersey player issue secara daring hanya dalam waktu 10 menit. Kecepatan penjualan ini mencerminkan betapa besar keinginan suporter untuk memiliki atribut resmi tim. Fenomena ini sangat membanggakan bagi manajemen.

Owen Rahadiyan juga menyampaikan bahwa desain jersey, baik home maupun away, merupakan hasil aspirasi dan masukan dari seluruh suporter. Proses pembuatan jersey melibatkan berbagai pihak, bukan hanya keputusan sepihak. Ini menunjukkan penghargaan klub terhadap basis penggemar setianya.