Trivia: Melaju Tiga Kali Beruntun, Timnas U-23 Vietnam Kembali ke Final Kejuaraan ASEAN U-23
Timnas U-23 Vietnam mencetak sejarah dengan melaju ke final Kejuaraan ASEAN U-23 tiga kali beruntun, usai menaklukkan Filipina. Bagaimana perjalanan mereka?
Timnas U-23 Vietnam berhasil mengukir sejarah baru dalam kancah sepak bola Asia Tenggara. Mereka memastikan satu tempat di final Kejuaraan ASEAN U-23 setelah menundukkan Filipina. Pertandingan sengit ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat malam.
Kemenangan 2-1 atas Filipina mengantarkan skuad asuhan Kim Sang-sik melaju ke partai puncak. Ini merupakan pencapaian luar biasa karena menjadi final ketiga mereka secara beruntun. Pelatih Kim Sang-sik mengungkapkan kebahagiaan dan apresiasinya kepada para pemain.
Dua gol penentu kemenangan Vietnam dicetak oleh Nguyen Dinh Bac dan Nguyen Xuan Bac. Gol tersebut berhasil membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal lebih dulu. Final akan digelar pada Selasa, 29 Juli, pukul 20.00 WIB di lokasi yang sama.
Strategi Jitu dan Kebahagiaan Pelatih Kim Sang-sik
Pelatih Kim Sang-sik tidak bisa menyembunyikan rasa gembiranya atas pencapaian gemilang ini. Ia secara khusus memuji dedikasi dan kerja keras seluruh pemainnya di lapangan. Menurutnya, keberhasilan ini adalah buah dari dukungan penuh para pemain yang telah menunjukkan performa terbaik.
Juru taktik asal Korea Selatan ini juga menyoroti efektivitas taktik yang diterapkan timnya. Meskipun sempat tertinggal oleh gol cepat Javier Mariona dari Filipina, Timnas U-23 Vietnam mampu bangkit. Mereka menunjukkan mentalitas juara dengan menciptakan banyak peluang emas sepanjang pertandingan.
Dua gol balasan yang dicetak oleh Nguyen Dinh Bac pada menit ke-41 dan Nguyen Xuan Bac pada menit ke-54 menjadi bukti ketajaman lini serang. Kim Sang-sik menekankan bahwa para pemainnya mampu mengimplementasikan instruksi dengan sangat baik. Hal ini menjadi kunci keberhasilan mereka membalikkan keadaan dan mengamankan tiket final.
Perjalanan Beruntun dan Tantangan di Final
Keberhasilan melaju ke final Kejuaraan ASEAN U-23 untuk ketiga kalinya secara beruntun merupakan rekor tersendiri bagi Timnas U-23 Vietnam. Sebelumnya, mereka telah menjuarai turnamen ini pada edisi 2022 dan 2023. Konsistensi ini menunjukkan dominasi mereka di level junior kawasan.
Pada edisi 2022, Vietnam berhasil mengalahkan Thailand dengan skor tipis 1-0 di partai final. Sementara itu, di edisi terbaru pada tahun 2023, mereka menaklukkan Timnas Indonesia melalui drama adu penalti yang mendebarkan, berakhir dengan skor 6-5. Sejarah ini menambah kepercayaan diri tim.
Final edisi 2025 yang akan datang menjanjikan laga yang tak kalah seru. Timnas U-23 Vietnam akan menghadapi pemenang dari pertandingan semifinal lainnya antara Thailand atau Indonesia. Pertemuan ini akan menjadi ajang pembuktian siapa yang terbaik di antara kekuatan sepak bola muda Asia Tenggara.
Evaluasi Pemain dan Asa di Laga Puncak
Meskipun meraih kemenangan dan lolos ke final, salah satu pencetak gol, Nguyen Xuan Bac, mengungkapkan bahwa timnya masih bisa tampil lebih baik. Pemain berusia 22 tahun ini merasa kurang puas dengan performa tim. Ia menyoroti banyaknya peluang emas yang terbuang sia-sia, termasuk empat tembakan yang membentur tiang dan mistar gawang.
Xuan Bac mengakui bahwa pertandingan melawan Filipina sangat sulit dan penuh tekanan. Namun, ia juga memuji taktik yang diterapkan oleh pelatih Kim Sang-sik yang dinilai sangat tepat untuk menghadapi lawan. Kritik konstruktif ini menunjukkan mentalitas tim yang selalu ingin berkembang.
Dengan evaluasi ini, Timnas U-23 Vietnam diharapkan dapat memperbaiki penyelesaian akhir mereka menjelang laga final. Fokus pada efisiensi serangan akan menjadi kunci untuk meraih gelar juara ketiga kalinya. Para pemain dan staf pelatih bertekad memberikan yang terbaik di partai puncak.