3.000 Peserta Meriahkan Bali International Trail Run di KEK Kura-Kura Bali, Dorong Pariwisata Olahraga
Ribuan peserta membanjiri Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali dalam ajang Bali International Trail Run, menandai kebangkitan pariwisata minat khusus dan olahraga di Pulau Dewata.
Ribuan pelari dari berbagai kalangan memadati Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali, Serangan, Kota Denpasar, Sabtu (9/8). Mereka antusias mengikuti ajang bergengsi Bali International Trail Run. Acara ini berhasil menarik total 3.000 peserta dari berbagai usia dan negara.
Pelepasan peserta dilakukan oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Panjaitan, bersama jajaran Forkopimda Bali. Kehadiran tokoh penting ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap inisiatif pariwisata olahraga. Kegiatan ini merupakan kolaborasi strategis untuk memajukan sektor pariwisata.
Bali International Trail Run bertujuan memperkuat ekosistem pariwisata berkelanjutan di Bali. Fokus utamanya adalah pariwisata minat khusus, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Acara ini juga menjadi bagian dari upaya memperkenalkan potensi KEK Kura-Kura Bali sebagai destinasi unggulan.
Membangkitkan Pariwisata Minat Khusus
Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya menjelaskan bahwa Bali International Trail Run diselenggarakan oleh Forkopimda Bali. Tujuannya memperkuat ekosistem pariwisata yang berkelanjutan, khususnya pariwisata olahraga di Pulau Dewata. Kegiatan ini dirancang untuk membangkitkan minat khusus wisatawan.
Tujuan utama acara ini adalah menarik wisatawan asing dan domestik melalui pariwisata minat khusus. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan masyarakat lokal Bali dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian lokal.
Kapoksahli Pangdam Udayana Brigjen Agus Latif menambahkan, Bali International Trail Run juga dirangkaikan dengan menyambut HUT Ke-80 Republik Indonesia. Acara lari ini dilaksanakan setelah Forkopimda Bali sukses menggelar perlombaan Baleganjur. Ini menunjukkan sinergi antara kegiatan olahraga dan budaya.
KEK Kura-Kura Bali sebagai Pusat Sport Tourism
Pemilihan KEK Kura-Kura Bali sebagai lokasi penyelenggaraan bukan tanpa alasan. Menurut Agus Latif, ini bertujuan memperkenalkan Kura-Kura Bali sebagai kawasan ekonomi khusus yang memiliki daya pikat tersendiri. Lokasi ini menawarkan pengalaman berbeda dibandingkan tempat lain di Bali.
Kepala Komunikasi Bali Turtle Island Development (BTID), Zakki Hakim, menyatakan bahwa Bali International Trail Run adalah ajang pertama di KEK Kura-Kura dengan jumlah peserta yang masif. Bali membutuhkan pariwisata alternatif yang tidak hanya bergantung pada pariwisata massal. Olahraga lari kini menjadi gaya hidup.
Pihak BTID merasa senang karena ajang olahraga ini dapat dilaksanakan di KEK Kura-Kura Bali. Kawasan ini memiliki topografi wilayah yang memenuhi standar sport tourism. Rute lari melewati jalan berpaving, jalan tanah, serta pesisir pantai dengan udara sejuk.
Peserta menikmati pemandangan rindang pepohonan, memberikan kesan berlari di hutan dan pesisir pantai. Sport tourism adalah tren baru yang menarik wisatawan berkualitas. Bali berpotensi menjadi contoh sukses dalam pengembangan pangsa ekonomi baru ini.
Prospek Berkelanjutan Bali International Trail Run
Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari partisipasi 3.000 orang. Mereka terbagi dalam dua kategori utama, yaitu 10 kilometer dan 5 kilometer. Sebanyak 2.000 peserta memilih kategori 5 kilometer, sementara 1.000 peserta mengikuti kategori 10 kilometer.
Peserta berasal dari berbagai latar belakang usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Kehadiran warga negara asing dan warga negara Indonesia menunjukkan daya tarik global acara ini. Diversitas peserta menambah semarak suasana perlombaan.
Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya menyampaikan komitmen untuk melanjutkan acara ini secara berkelanjutan. Rencananya, tahun depan akan ada peningkatan jumlah peserta dan kualitas penyelenggaraan. Bali International Trail Run diharapkan menjadi agenda rutin pariwisata Bali.