Ahmad Firdaus Nahkodai Perpani Kabupaten Bekasi, Bidik Hattrick Juara Porprov Jabar
Ahmad Firdaus terpilih memimpin Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Bekasi periode 2025-2029 dengan target hattrick juara Porprov Jabar dan menjadikan Bekasi episentrum pembinaan panahan nasional.
Ahmad Firdaus resmi terpilih sebagai Ketua Pengurus Cabang Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Bekasi periode 2025-2029. Ia menggantikan Usep Rahman Salim dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) Perpani 2025 yang diselenggarakan di Hotel President Executive Club Jababeka pada tanggal 30 April. Pemilihan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Ketua 2 Pengurus Besar (PB) Perpani dan Pengurus Provinsi Perpani Jawa Barat, serta Ketua Harian KONI Kabupaten Bekasi dan perwakilan klub, atlet, dan pelatih panahan.
Dalam sambutannya, Ahmad Firdaus menyampaikan visi dan misinya untuk melanjutkan program-program sebelumnya dengan fokus utama pada pencapaian hattrick juara Porprov Jabar. Ia berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Bekasi sebagai pusat pengembangan olahraga panahan di Indonesia. "Saya akan melanjutkan program yang telah dijalankan pengurus sebelumnya dengan komitmen memenuhi hattrick juara Porprov Jabar sekaligus mewujudkan Kabupaten Bekasi sebagai episentrum pembinaan panahan Indonesia," ujar Ahmad Firdaus.
Muskab Perpani Kabupaten Bekasi 2025 mengusung slogan "Soliditas Organisasi dan Pembinaan untuk Meraih Prestasi Panahan 'Hattrick Porprov XV Jabar 2026'." Slogan ini mencerminkan tekad kuat untuk membangun sinergi dan kolaborasi dalam upaya meningkatkan prestasi panahan di Kabupaten Bekasi. Keberhasilan ini diharapkan akan berdampak positif pada munculnya bibit-bibit atlet panahan berkualitas di masa depan.
Mewujudkan Hattrick Juara dan Episentrum Panahan Nasional
Ahmad Firdaus telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target hattrick juara Porprov Jabar. Strategi tersebut mencakup pembinaan dan pengawasan yang ketat terhadap pengembangan organisasi panahan di Kabupaten Bekasi. Ia menekankan pentingnya membangun ekosistem pembinaan yang positif untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi. "Hal tersebut merupakan tantangan bagi kita semua agar bagaimana ekosistem itu dapat terbangun dan bersinergi dengan program pembinaan Perpani Kabupaten Bekasi dalam upaya menciptakan tata kelola organisasi yang baik serta berkualitas," jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa prestasi yang baik akan tercipta dari tata kelola organisasi yang baik. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk membangun organisasi Perpani Kabupaten Bekasi yang kuat dan efektif. Ahmad Firdaus juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berkontribusi terhadap prestasi panahan Kabupaten Bekasi, termasuk atlet, pelatih, KONI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Wakil Ketua II Pengurus Provinsi Perpani Jawa Barat, Yonan Supyarman, dalam sambutannya menyampaikan salam dari Ketua Perpani Jawa Barat dan menyatakan bahwa Kabupaten Bekasi telah menjadi kiblat pembinaan atlet panahan di Jawa Barat bahkan nasional. "Kabupaten Bekasi ini tolok ukur prestasi panahan. Bicara sarana prasarana, Jawa Barat pun tidak ada yang sebagus di sini. Dari pelatda sampai pelatnas di sini, sudah tidak diragukan lagi, tidak akan meleset sepertinya target hattrick juara umum Porprov Jabar," pujinya.
Dukungan dari Pengurus Besar Perpani dan KONI Kabupaten Bekasi
Wakil Ketua II PB Perpani, Abdul Rozak, juga memberikan apresiasi atas perkembangan pesat olahraga panahan di Kabupaten Bekasi. Ia menyebutkan bahwa Kabupaten Bekasi telah berkontribusi besar terhadap tim panahan Jawa Barat yang akan berlaga di SEA Games Thailand. "Pelatih nasional juga ada di sini, bahkan peraih medali perak Olimpiade Seoul 1988 yang sempat divisualisasikan dalam film 3 Srikandi, salah satu atletnya asal Bekasi ini. Standar lapangan panahan di Bekasi juga terbaik, hanya kalah dari Korea, pantas dijadikan tempat pemusatan latihan nasional," katanya.
Ketua Harian KONI Kabupaten Bekasi, Abdul Halim, menekankan pentingnya tanggung renteng dalam upaya mencapai prestasi tinggi. Ia berharap semua pihak dapat bersinergi untuk mendukung atlet panahan Kabupaten Bekasi. "Bagaimana konsolidasi dan pembinaan untuk komitmen juara di level nasional, regional dan internasional. Tidak ada cabang olahraga yang selalu kondusif, gesekan antarpengurus, pelatih, atlet biasanya selalu ada. Perpani harus selalu solid, tanpa soliditas kita hanya berangan-angan mencapai prestasi terbaik," tegasnya.
Usep Rahman Salim, Ketua Perpani Kabupaten Bekasi periode 2021-2025, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian yang telah diraih selama kepemimpinannya. Ia menyebutkan beberapa prestasi gemilang, seperti juara umum Porprov Jawa Barat XIV 2022 dan penyumbang atlet terbanyak untuk Pelatda Jawa Barat di PON Aceh-Sumut 2024. Ia juga bangga atas keberhasilan Perpani Kabupaten Bekasi menjadi episentrum pembinaan olahraga panahan nasional, dengan penyelenggaraan Pelatda dan Pelatnas di Kabupaten Bekasi.
Keberhasilan Perpani Kabupaten Bekasi dalam melahirkan atlet-atlet berprestasi seperti Ratih Zilizati, M. Riyan Hidayat, dan pelatih Rizki Ferdiansyah yang kini telah bergabung dengan tim panahan Indonesia untuk SEA Games 2025, menjadi bukti nyata komitmen dan kerja keras selama ini. Dengan kepemimpinan baru di bawah Ahmad Firdaus, diharapkan prestasi panahan Kabupaten Bekasi akan semakin gemilang di masa mendatang.