Fakta Menarik: Australia Ukir Sejarah, Raih Gelar Perdana di Piala Asia Putri 2025
Australia berhasil menorehkan sejarah gemilang dengan meraih gelar juara perdana di Piala Asia Putri 2025. Bagaimana mereka mengalahkan Jepang di final?
Tim nasional bola basket putri Australia sukses mengukir sejarah baru di kancah Asia. Mereka berhasil meraih gelar juara perdana dalam ajang Piala Asia Putri (FIBA Women’s Asia Cup 2025). Kemenangan ini diraih setelah mengalahkan tim kuat Jepang dalam pertandingan final yang berlangsung sengit.
Pertandingan puncak tersebut digelar di Shenzhen Sports Centre, China, pada tanggal 21 Juli. Australia tampil dominan dan berhasil menundukkan Jepang dengan skor akhir 88-79. Hasil ini sekaligus menghentikan ambisi Jepang yang sebelumnya merupakan juara bertahan pada edisi 2023.
Keberhasilan Australia ini tidak lepas dari performa gemilang duet Alexandra Fowler dan Zitina Aokuso. Keduanya menjadi motor serangan tim, memastikan Australia tampil solid dan seimbang sepanjang laga. Kemenangan bersejarah ini menandai era baru bagi bola basket putri Australia di tingkat Asia.
Dominasi Australia di Laga Final
Dalam laga final yang krusial, Alexandra Fowler menunjukkan kepemimpinan di lapangan dengan kontribusi signifikan. Ia mencetak 15 poin, enam rebound, dua assist, dan satu blok yang vital bagi timnya. Sementara itu, Zitina Aokuso juga tampil impresif dengan sumbangan 11 poin, delapan rebound, empat assist, dan satu blok.
Duet maut ini memastikan Australia memiliki kekuatan seimbang baik dalam menyerang maupun bertahan. Jepang, yang mengandalkan Kokoro Tanaka dengan 21 poin, tidak mampu membendung laju Australia. Tim Negeri Kanguru ini menunjukkan performa konsisten dari awal hingga akhir pertandingan.
Kemenangan di final ini melengkapi rekor sempurna Australia di turnamen Piala Asia Putri 2025. Mereka berhasil meraih lima kemenangan beruntun tanpa sekalipun menelan kekalahan. Prestasi ini menegaskan dominasi mereka dan layak menyandang gelar juara perdana.
Penghargaan Individu dan Perebutan Medali
Atas penampilan konsistennya sepanjang turnamen, Alexandra Fowler dinobatkan sebagai Pemain Terbaik (MVP) Piala Asia Putri 2025. Penghargaan ini menjadi bukti nyata kontribusinya yang luar biasa bagi tim Australia. Fowler memang menjadi salah satu pemain kunci dalam setiap pertandingan yang dijalani.
Selain meraih gelar MVP, Fowler juga masuk dalam daftar All-Star Five turnamen. Ia ditemani oleh rekan setimnya, Stephanie Reid, serta beberapa nama besar lainnya di kancah basket Asia. Anggota All-Star Five lainnya meliputi Park JiHyun dari Korea Selatan, Han Xu dari China, dan Kokoro Tanaka dari Jepang.
Sementara itu, medali perunggu berhasil direbut oleh tuan rumah China. Mereka berhasil menundukkan Korea Selatan dengan skor telak 101-66 dalam perebutan tempat ketiga. Pertandingan ini juga menunjukkan kekuatan tim-tim papan atas Asia dalam kompetisi basket putri.
Dampak Turnamen bagi Peserta
Hasil dari Piala Asia Putri 2025 ini memiliki implikasi penting bagi tim-tim peserta. FIBA secara resmi mengumumkan bahwa Jepang, Tiongkok, Korea, Selandia Baru, dan Filipina dipastikan lolos ke Turnamen Kualifikasi FIBA Women’s Basketball World Cup 2026. Ini adalah langkah awal mereka menuju ajang basket dunia.
Australia, sebagai juara Asia, berhak mendapatkan tiket otomatis ke putaran final Piala Dunia Bola Basket Putri 2026. Turnamen bergengsi tersebut akan digelar di Berlin, Jerman. Ini merupakan keuntungan besar bagi Australia yang tidak perlu melalui babak kualifikasi.
Di sisi lain, timnas basket putri Indonesia harus menerima kenyataan pahit. Mereka terdegradasi ke divisi B setelah finis di posisi kedelapan. Sebaliknya, Taiwan berhasil memastikan diri untuk promosi ke divisi A dan akan kembali bersaing di level tertinggi bola basket wanita Asia. Hasil ini menunjukkan dinamika persaingan yang ketat di setiap divisi.