LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Sport

Fakta Menarik: Tim Swiss Lugano Juara FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025, Kalahkan Hangzhou di Final Sengit

Tim Lugano juara FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025 setelah menaklukkan Hangzhou dalam laga final yang dramatis. Simak detail kemenangan tim Swiss ini dan bagaimana tim Indonesia berjuang!

Minggu, 27 Jul 2025 20:27:00
konten ai
Tim Lugano juara FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025 setelah menaklukkan Hangzhou dalam laga final yang dramatis. Simak detail kemenangan tim Swiss ini dan bagaimana tim Indonesia berjuang! (©Planet Merdeka)
Advertisement

Tim basket 3x3 asal Swiss, Lugano, berhasil menorehkan sejarah dengan keluar sebagai juara Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) 3x3 Challenger Jakarta 2025. Gelaran bergengsi ini merupakan bagian dari Inaspro 3x3 Jakarta 2025 yang diselenggarakan di Plaza Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Minggu malam.

Dalam pertandingan final yang penuh ketegangan, Lugano menunjukkan dominasinya dengan mengalahkan tim tangguh dari China, Hangzhou, dengan skor akhir 21-14. Kemenangan ini memastikan Lugano meraih gelar juara dan menjadi sorotan utama dalam turnamen basket 3x3 internasional tersebut.

Keberhasilan Lugano ini tidak lepas dari performa gemilang para pemainnya yang tampil solid sepanjang turnamen. Turnamen ini juga menjadi ajang penting bagi perkembangan olahraga basket 3x3 di Indonesia, meskipun tim-tim tuan rumah belum berhasil melaju jauh.

Advertisement

Jalannya Pertandingan Final yang Dramatis

Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim, Lugano dan Hangzhou, langsung menampilkan permainan agresif dan saling melancarkan tekanan. Intensitas pertandingan sangat terasa, dengan kedua tim saling mengungguli poin di awal laga, hingga skor sempat imbang 6-6 saat waktu tersisa 6,5 menit.

Namun, momentum berpihak pada Lugano setelah itu. Mereka melesat dengan dua lemparan beruntun dari luar garis tiga angka yang dicetak oleh Westher Molteni dan Michael James Efevberha, mengubah skor menjadi 10-6. Keunggulan Lugano semakin diperlebar ketika Malik Hluchoweckyj sukses menambah satu poin melalui lemparan bebas, menjadikan skor 11-6.

Setelah tertinggal, tim Hangzhou tampak kesulitan menemukan ritme permainan mereka, sehingga mudah diperdaya oleh strategi Lugano. Malik Hluchoweckyj kembali menjadi motor serangan Lugano, berulang kali mencetak poin krusial melalui floating jump shot dan drive-in lay-up, yang membuat selisih skor semakin menjauh menjadi 16-7.

Advertisement

Meskipun Milos Jovanovic dan Aleksandar Lazic dari Hangzhou sempat mencoba memperkecil ketertinggalan menjadi 11-16 dengan sisa waktu kurang dari 3 menit, Lugano tetap tak terbendung. Pertandingan mencapai puncaknya pada sisa 1 menit 2 detik ketika Lugano unggul 20-14. Malik Hluchoweckyj akhirnya memastikan kemenangan dengan tembakan dari luar garis tiga angka, membawa Lugano meraih 21 poin dan mengunci gelar juara.

Performa Tim dan Partisipasi Indonesia

Tim Lugano diperkuat oleh Michael James Efevberha, Malik Hluchoweckyj, Westher Molteni, dan Jose Carlos Zesati Espinoza yang menunjukkan kekompakan luar biasa. Sementara itu, tim Hangzhou dihuni oleh Milos Jovanovic, Filip Kaluderovic, Aleksandar Lazic, dan Goran Vidovic yang juga tampil impresif hingga babak final.

Sayangnya, tiga tim perwakilan Indonesia yang berpartisipasi dalam turnamen ini, yakni Batavia Mandiri, Jakarta Mandiri, dan South Jakarta Inaspro, gagal menembus babak perempat final. Bahkan, Batavia Mandiri tidak berhasil lolos ke babak utama (main draw) dalam ajang yang diselenggarakan oleh Inaspro Kemenpora ini.

Partisipasi Indonesia dalam FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025 ini menunjukkan komitmen untuk mengembangkan olahraga basket 3x3 di tanah air. Meskipun hasilnya belum memuaskan bagi tim lokal, pengalaman bertanding melawan tim-tim kelas dunia diharapkan dapat menjadi pembelajaran berharga untuk meningkatkan kualitas dan daya saing di masa depan.

Berita Terbaru
  • Erick Thohir Ingatkan Fokus Penuh: Timnas U-23 Indonesia Hadapi Vietnam di Final ASEAN U-23, Siap Hadang Juara Bertahan!
  • Trivia Transfer: Luis Diaz Resmi ke Bayern Muenchen, Liverpool Raup Rp1,43 Triliun dari Transfer Luis Diaz
  • Fakta Unik: Nick Cassidy Raih Kemenangan Beruntun di Formula E London E-Prix 2025, Jadi Penutup Musim yang Manis
  • Fakta Unik: Timnas Inggris Juara Euro Wanita Dua Kali Beruntun, Samai Rekor Jerman di Eropa!
  • Tahukah Anda? Pengemudi Bentor Jadi Garda Terdepan, Ikuti Pelatihan Tanggap Darurat Kecelakaan Lalu Lintas di Bone Bolango
  • basket 3x3
  • fiba 3x3 challenger
  • final basket
  • gelora bung karno
  • hangzhou
  • inaspro kemenpora
  • jakarta 2025
  • konten ai
  • lugano juara
  • olahraga indonesia
  • #planetantara
  • tim swiss
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.