LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Sport

Fakta Unik: Nick Cassidy Raih Kemenangan Beruntun di Formula E London E-Prix 2025, Jadi Penutup Musim yang Manis

Pembalap Jaguar TCS Racing, Nick Cassidy, mencetak sejarah dengan kemenangan beruntun di Formula E London E-Prix 2025. Simak detail balapan penutup musim yang penuh kejutan ini!

Senin, 28 Jul 2025 03:10:00
konten ai
Pembalap Jaguar TCS Racing, Nick Cassidy, mencetak sejarah dengan kemenangan beruntun di Formula E London E-Prix 2025. Simak detail balapan penutup musim yang penuh kejutan ini! (©Planet Merdeka)
Advertisement

Nick Cassidy dari tim Jaguar TCS Racing berhasil mengukir prestasi gemilang dalam ajang Formula E seri London 2025. Pembalap asal Selandia Baru ini meraih kemenangan ganda di Sirkuit ExCeL pada 26-27 Juli. Keberhasilan ini menjadi penutup musim ke-11 Kejuaraan Dunia Formula E FIA 2024/25.

Kemenangan ini menandai dominasi Cassidy yang luar biasa, menjadikannya pembalap pertama yang meraih dua kemenangan beruntun di London E-Prix. Ia menunjukkan performa konsisten sejak sesi kualifikasi hingga balapan utama. Hasil ini juga memperkuat posisi timnya di klasemen akhir.

Ajang balap mobil listrik ini tidak hanya menyajikan persaingan sengit di lintasan. Namun juga menampilkan inovasi teknologi terbaru. Musim ini menjadi saksi bisu berakhirnya kompetisi yang mendebarkan.

Advertisement

Dominasi Cassidy di Balapan Pertama (Round 15)

Pada balapan pertama yang digelar Sabtu, 26 Juli, Nick Cassidy tampil sangat dominan. Ia memulai dari posisi terdepan setelah berhasil mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi yang ketat. Keunggulan ini dimanfaatkan Cassidy dengan sangat baik untuk memimpin jalannya balapan sejak awal.

Sepanjang balapan, Cassidy berhasil mempertahankan posisinya di depan para pesaing tangguh. Nyck de Vries dari Mahindra Racing dan Pascal Wehrlein dari Porsche terus memberikan tekanan. Namun, Cassidy menunjukkan ketenangan dan keahlian mengemudi yang luar biasa.

Persaingan untuk posisi podium sangat sengit, namun Cassidy berhasil finis di urutan pertama. De Vries mengamankan posisi kedua, diikuti oleh Wehrlein di posisi ketiga. Hasil ini menjadi awal yang menjanjikan bagi Cassidy di Formula E London E-Prix.

Advertisement

Kemenangan Kedua dan Penalti Kontroversial

Balapan kedua pada Minggu, 27 Juli, tidak kalah menarik dan penuh drama. Dan Ticktum dari Cupra Kiro Race Co sebenarnya mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi. Namun, ia harus menerima penalti grid lima tempat.

Penalti tersebut diberikan akibat insiden yang melibatkan Ticktum dengan Mitch Evans di balapan sebelumnya. Situasi ini secara tidak langsung menguntungkan Nick Cassidy. Ia kembali start dari pole position tanpa harus bersusah payah di kualifikasi.

Cassidy memanfaatkan keuntungan ini dengan sempurna, memimpin balapan di depan rekan setimnya, Mitch Evans. Evans (Jaguar TCS Racing) dan Nyck de Vries kembali menunjukkan performa kuat. Mereka bersaing ketat di barisan depan.

Cassidy akhirnya finis sebagai pemenang, mengamankan kemenangan beruntunnya di Formula E London E-Prix. Evans berhasil meraih posisi kedua, memperkuat posisi Jaguar Racing dalam perebutan gelar tim. Ini adalah hasil yang fantastis bagi tim.

Inovasi dan Masa Depan Formula E

Musim 2024/25 Formula E tidak hanya dikenal karena aksi balapnya yang mendebarkan. Musim ini juga memperkenalkan beberapa inovasi signifikan. Salah satunya adalah penggunaan mobil Gen3 Evo dengan ban Hankook yang memberikan grip lebih baik.

Fitur "Pit Boost" juga menjadi sorotan, memungkinkan pengisian cepat selama balapan double-header. Sirkuit ExCeL London, dengan kombinasi lintasan dalam dan luar ruangan, kembali menjadi tantangan tersendiri. Ini menguji kemampuan adaptasi para pembalap.

Meskipun gelar juara dunia pembalap telah diamankan oleh Oliver Rowland dari Nissan Formula E Team di Berlin E-Prix, London E-Prix tetap penting. Tim Tag Heur Porsche keluar sebagai juara tim, sementara Jaguar Racing mengamankan posisi kedua.

Dengan berakhirnya musim ini, perhatian kini tertuju pada musim 2025/26. Tim seperti Lola Yamaha ABT dan Cupra Kiro Race Co diperkirakan akan semakin kompetitif. Mereka akan hadir dengan pengembangan powertrain baru. Formula E terus berinovasi.

Berita Terbaru
  • Erick Thohir Ingatkan Fokus Penuh: Timnas U-23 Indonesia Hadapi Vietnam di Final ASEAN U-23, Siap Hadang Juara Bertahan!
  • Trivia Transfer: Luis Diaz Resmi ke Bayern Muenchen, Liverpool Raup Rp1,43 Triliun dari Transfer Luis Diaz
  • Fakta Unik: Nick Cassidy Raih Kemenangan Beruntun di Formula E London E-Prix 2025, Jadi Penutup Musim yang Manis
  • Fakta Unik: Timnas Inggris Juara Euro Wanita Dua Kali Beruntun, Samai Rekor Jerman di Eropa!
  • Tahukah Anda? Pengemudi Bentor Jadi Garda Terdepan, Ikuti Pelatihan Tanggap Darurat Kecelakaan Lalu Lintas di Bone Bolango
  • balap listrik
  • balap mobil listrik
  • excel london
  • fia formula e
  • formula e
  • jaguar tcs racing
  • konten ai
  • london e prix
  • musim 2025
  • nick cassidy
  • olahraga otomotif
  • #planetantara
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.