Meskipun Finis ke-9, Gabriel Bortoleto Puas Usaha Maksimal di GP Belgia F1

Pembalap Kick Sauber, Gabriel Bortoleto, menyatakan kepuasannya setelah finis kesembilan di GP Belgia F1, meskipun menghadapi tantangan cuaca ekstrem. Apa strateginya?

Pembalap muda Kick Sauber, Gabriel Bortoleto, mengungkapkan rasa puasnya atas hasil yang diraih pada Grand Prix Formula 1 Belgia. Balapan yang berlangsung di Sirkuit Spa-Francorchamps pada Minggu (27/7) lalu menjadi ajang pembuktian bagi Bortoleto.

Ia berhasil finis di posisi kesembilan, sebuah pencapaian yang dianggap maksimal mengingat kondisi lintasan yang sangat dinamis. Bortoleto merasa telah memberikan yang terbaik di tengah perubahan cuaca yang ekstrem.

Pernyataan ini disampaikan Bortoleto dalam laman resmi Formula 1, Kamis (31/7), yang dikutip di Jakarta. Hasil ini menjadi poin kedua baginya dalam tiga balapan terakhir, menunjukkan konsistensi performa yang menjanjikan.

Gabriel Bortoleto menampilkan performa yang sangat mengesankan sepanjang akhir pekan Grand Prix Belgia. Ia berhasil menembus sesi kualifikasi Q3, menunjukkan kecepatan dan adaptasi yang luar biasa di sirkuit legendaris tersebut.

Selama balapan utama, Bortoleto mampu mempertahankan posisinya di zona poin. Meskipun sempat tertinggal saat fase pit stop, ia diizinkan untuk melewati rekan setimnya, Nico Hulkenberg, yang membantunya kembali ke ritme balapan.

Pembalap asal Brasil ini juga berhasil menjaga performa ban mediumnya hingga garis finis, sebuah strategi yang terbukti efektif. Konsistensi ini terlihat dari perolehan poin sebelumnya, di mana ia finis kedelapan di GP Austria.

Sementara itu, rekan satu tim Gabriel Bortoleto, Nico Hulkenberg, harus puas finis di posisi ke-12 pada GP Belgia. Strategi dua pit stop yang diterapkan tim tidak berjalan sesuai harapan, menghambat peluangnya untuk meraih poin.

Meskipun hasilnya mengecewakan bagi dirinya, Hulkenberg mengakui pentingnya poin yang diraih Bortoleto bagi tim Kick Sauber. Ia menekankan bahwa tim telah belajar banyak dari balapan di Spa-Francorchamps.

Pembalap asal Jerman ini, yang sebelumnya meraih podium perdananya di F1 pada seri Silverstone, Inggris, kini mengalihkan fokusnya ke Grand Prix Hungaria. Ia optimistis sirkuit Hungaroring akan lebih cocok dengan karakter mobil Kick Sauber.

Grand Prix Hungaria akan menjadi seri ke-13 dalam kalender Kejuaraan Dunia Formula 1 musim 2025. Balapan ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu (3/8) di Sirkuit Hungaroring, yang dikenal dengan karakteristik teknisnya.

Hulkenberg menilai, sirkuit di Hungaria dengan tikungan-tikungan yang banyak, suhu panas, dan permukaan lintasan yang abrasif, akan lebih menguntungkan bagi Kick Sauber. Ia merasa tim cukup kompetitif di lini tengah.

Dengan optimisme dari kedua pembalap, tim Kick Sauber berharap dapat melanjutkan tren positif dan meraih poin lebih banyak di Hungaria. Balapan ini akan menjadi ujian penting bagi adaptasi tim terhadap berbagai jenis sirkuit.