LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Sport

MVP Piala Dunia 3x3 Guim Exposito Tersingkir di Perempat Final FIBA 3x3 Challenger Jakarta: Sebuah Kejutan!

MVP Piala Dunia 3x3 Guim Exposito dan timnya Barcelona secara mengejutkan harus mengakui keunggulan Utrecht di perempat final FIBA 3x3 Challenger Jakarta. Bagaimana jalannya pertandingan sengit ini?

Minggu, 27 Jul 2025 17:50:00
konten ai
MVP Piala Dunia 3x3 Guim Exposito dan timnya Barcelona secara mengejutkan harus mengakui keunggulan Utrecht di perempat final FIBA 3x3 Challenger Jakarta. Bagaimana jalannya pertandingan sengit ini? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Jakarta, 27 Juli 2025 – Sebuah kejutan besar terjadi di ajang FIBA 3x3 Challenger yang menjadi bagian dari Inaspro 3x3 Jakarta 2025. Guim Exposito, pemain yang dinobatkan sebagai MVP Piala Dunia 3x3, harus menelan pil pahit setelah timnya, Barcelona, tersingkir di babak perempat final. Pertandingan sengit ini berlangsung di Plaza Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Minggu.

Barcelona yang diperkuat oleh Nil Bria, Guim Exposito, Ramon Vila, dan Jaume Zanca, tak mampu mengatasi perlawanan tim Utrecht asal Belanda. Mereka harus mengakui keunggulan lawan dengan skor akhir 15-21. Kekalahan ini secara otomatis menggagalkan langkah Barcelona untuk melaju ke babak semifinal turnamen bergengsi tersebut.

Hasil ini menjadi sorotan utama mengingat status Exposito sebagai pemain terbaik dunia di kategori 3x3. Meskipun telah menunjukkan performa gemilang di lapangan, dominasi Utrecht di menit-menit krusial menjadi penentu. Kemenangan Utrecht membawa mereka selangkah lebih dekat menuju gelar juara FIBA 3x3 Challenger Jakarta.

Advertisement

Pertarungan Sengit di GBK

Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim, Barcelona dan Utrecht, langsung menampilkan permainan agresif. Mereka saling melancarkan tekanan baik dari sisi dalam maupun luar area pertahanan lawan. Para pemain menunjukkan determinasi tinggi untuk menguasai jalannya pertandingan.

Guim Exposito, sang MVP Piala Dunia 3x3, membuktikan kualitasnya dengan mencetak sejumlah poin penting bagi Barcelona. Gerakan lincah dan tembakan akuratnya kerap merepotkan pertahanan Utrecht. Namun, Utrecht tidak tinggal diam dan memberikan perlawanan sepadan.

Tim asal Belanda ini, yang dihuni oleh Olusheyi Adetunji, Nesta Agasi, Norbert Thelissen, dan Dimeo van der Horst, merespons dengan kecepatan. Terutama Horst dan Agasi, mereka berhasil membombardir sisi dalam pertahanan Barcelona. Serangan cepat dan penetrasi tajam menjadi senjata utama Utrecht dalam menekan lawan.

Advertisement

Utrecht Mendominasi di Menit Krusial

Pertandingan berjalan semakin intens ketika waktu menyisakan dua menit. Utrecht berhasil mengambil alih keunggulan skor, memimpin dengan 17-15. Momentum ini menjadi titik balik bagi tim Belanda untuk mengendalikan jalannya laga.

Norbert Thelissen kemudian berhasil menambah keunggulan Utrecht melalui satu lemparan bebas dari dua kesempatan yang didapatkannya. Skor pun berubah menjadi 18-15, semakin menjauhkan Barcelona dari harapan untuk membalikkan keadaan. Tekanan terhadap Barcelona semakin meningkat di sisa waktu pertandingan.

Setelah itu, Barcelona tampak kesulitan untuk mendulang poin tambahan. Pertahanan Utrecht semakin solid dan sulit ditembus. Puncaknya, saat skor 20-15, Dimeo van der Horst berhasil lepas dari penjagaan di bawah ring. Ia dengan mudah mencetak poin, mengubah skor menjadi 21-15, sekaligus memastikan kemenangan Utrecht meskipun waktu masih tersisa 1 menit 15 detik.

Utrecht dinyatakan sebagai pemenang karena berhasil membukukan 21 poin terlebih dahulu, sesuai dengan aturan permainan 3x3, sebelum waktu normal 10 menit berakhir. Kemenangan ini mengantarkan mereka ke babak semifinal, sementara Barcelona harus pulang lebih awal.

Nasib Tim Indonesia di Ajang FIBA 3x3 Challenger

Selain kekalahan mengejutkan MVP Piala Dunia 3x3, sorotan juga tertuju pada performa tim-tim perwakilan Indonesia. Tiga tim putra dari Indonesia yang berpartisipasi dalam ajang ini, yaitu Batavia Mandiri, Jakarta Mandiri, dan South Jakarta Inaspro, gagal menembus babak perempat final.

Bahkan, tim Batavia Mandiri juga tidak berhasil menembus babak utama (main draw) dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Inaspro Kemenpora ini. Hasil ini menunjukkan bahwa persaingan di ajang FIBA 3x3 Challenger sangat ketat dan membutuhkan persiapan yang matang. Tim-tim Indonesia diharapkan dapat mengambil pelajaran dari turnamen ini untuk meningkatkan performa di masa mendatang.

Berita Terbaru
  • Tahukah Anda? Pisang Ambon Curup, Si Harum Manis Khas Rejang Lebong, Kini Terancam Punah!
  • Fakta Unik: Transfer Luis Diaz ke Bayern Muenchen Capai Rp1,43 Triliun, Ini Detail Kesepakatannya
  • Unik, Program KOPI-ST Berbasis QRIS Dorong Transformasi Digital Desa di Gorontalo
  • Kapasitas 25.750 Penonton, Stadion Utama Sumut Siap Jadi Kandang PSMS Medan di Liga 2!
  • Laode Dzaky dan Kristenia Saragih: Duta GenRe Sulawesi 2025 Siap Jadi Agen Perubahan Remaja Unggul
  • barcelona
  • basket 3x3
  • fiba 3x3 challenger
  • gbk
  • guim exposito
  • jakarta
  • konten ai
  • mvp piala dunia 3x3
  • olahraga
  • #planetantara
  • turnamen basket
  • utrecht
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.