Tahukah Anda Rekor Nasional Half Marathon Putri? Odekta Elvina Naibaho Siap Pecahkan di PLN Electric Run 2025
Atlet lari nasional Odekta Elvina Naibaho bertekad memecahkan rekor nasional half marathon putri Triyaningsih di ajang PLN Electric Run 2025. Mampukah ia?
Atlet lari nasional Odekta Elvina Naibaho menyatakan kesiapannya untuk menghadapi tantangan besar yang akan datang. Ia bertekad memecahkan rekor nasional lari separuh maraton putri pada ajang PLN Electric Run 2025. Lomba prestisius ini dijadwalkan akan digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada tanggal 2 November mendatang.
Rekor nasional half marathon putri yang menjadi target utama Odekta saat ini masih dipegang oleh atlet legendaris Triyaningsih, dengan catatan waktu impresif 1 jam 13 menit 1 detik. Meskipun Odekta telah meraih kemenangan gemilang di PLN Electric Run selama dua tahun berturut-turut pada edisi sebelumnya, catatan waktu terbaiknya masih di angka 1 jam 15 menit.
Dengan semangat yang membara dan persiapan matang, peraih medali emas maraton putri SEA Games Kamboja 2023 ini optimistis. Ia yakin dapat mencapai performa puncaknya pada hari perlombaan. Kesempatan ini menjadi momentum penting bagi Odekta untuk mengukir sejarah baru dalam dunia atletik lari jarak jauh Indonesia.
Tantangan Baru dan Optimisme Odekta Elvina Naibaho
Odekta Elvina Naibaho, yang dikenal dengan ketangguhan mental dan dedikasinya dalam setiap perlombaan, secara terbuka mengakui adanya dorongan internal yang kuat. Ia merasa tertantang untuk melampaui rekor yang telah lama berdiri. Keinginan untuk memecahkan rekor nasional half marathon putri ini datang dari dirinya sendiri, menunjukkan ambisi besar seorang atlet profesional yang selalu ingin melampaui batas.
Meskipun telah mendominasi kategori putri di PLN Electric Run pada edisi 2023 dan 2024, Odekta belum berhasil melampaui catatan waktu Triyaningsih. Ajang PLN Electric Run 2025 ini menawarkan kesempatan emas baginya untuk mencetak sejarah baru. Lomba ini akan mempertandingkan tiga kategori utama yang menarik minat berbagai kalangan pelari: 5 kilometer, 10 kilometer, dan 21,1 kilometer (half marathon).
Odekta menyatakan optimisme tinggi terhadap persiapannya yang intensif dan performa yang akan ditampilkannya nanti. "Saya optimis bisa meraih performa terbaik pada 2 November nanti," ujarnya dengan penuh keyakinan. Pernyataan ini mencerminkan fokus dan keyakinan kuatnya untuk mencapai target waktu yang telah ditetapkan, sekaligus membuktikan kemampuannya di hadapan publik.
PLN Electric Run: Lebih dari Sekadar Kompetisi Lari
Ajang PLN Electric Run tidak hanya dikenal sebagai arena kompetisi lari yang menantang dan bergengsi, tetapi juga memiliki ciri khas unik yang berdampak positif bagi lingkungan. Perlombaan ini secara aktif mengusung misi keberlanjutan melalui kampanye pencegahan emisi karbon. Hal ini menjadikannya salah satu event lari yang tidak hanya fokus pada prestasi, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Odekta Elvina Naibaho mengungkapkan kebanggaannya yang mendalam dapat menjadi bagian dari inisiatif mulia ini. "Menjadi bagian dari kampanye keberlanjutan lingkungan ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi saya," katanya. Keterlibatannya menunjukkan bahwa atlet profesional juga memiliki kesadaran dan dukungan terhadap isu-isu lingkungan yang krusial, di samping fokus utamanya pada pencapaian prestasi.
Perubahan lokasi dari Scientia Square Park, Gading Serpong, ke ICE BSD, Tangerang, juga menjadi tantangan tersendiri bagi para pelari, termasuk Odekta. Lokasi baru ini diharapkan dapat memberikan pengalaman lari yang berbeda dan memacu semangat kompetisi para peserta. Odekta berharap ajang ini tidak hanya semakin kompetitif, tetapi juga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga dan keberlanjutan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.