LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Sport

Taufik Hidayat Kritik Atlet Bulu Tangkis: Kurang Terbuka dalam Evaluasi Pasca-BAC 2025

Wakil Ketua Umum PP PBSI, Taufik Hidayat, mengkritik atlet bulu tangkis Indonesia yang dinilai kurang terbuka dalam evaluasi pasca-Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025, sehingga hasil belum optimal meskipun fasilitas telah tersedia.

Selasa, 15 Apr 2025 10:55:00
#planetantara
Wakil Ketua Umum PP PBSI, Taufik Hidayat, mengkritik atlet bulu tangkis Indonesia yang dinilai kurang terbuka dalam evaluasi pasca-Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025, sehingga hasil belum optimal meskipun fasilitas telah tersedia. (©© 2025 Antaranews)
Advertisement

Jakarta, 15 April 2025 - Wakil Ketua Umum PP PBSI, Taufik Hidayat, melontarkan kritik pedas terhadap sebagian atlet bulu tangkis nasional. Taufik menilai para atlet kurang terbuka dalam proses evaluasi, terutama setelah penampilan kurang memuaskan di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025. Keengganan atlet untuk jujur mengungkapkan kendala yang dihadapi menjadi sorotan utama.

Menurut Taufik, komunikasi yang terbuka sangat krusial untuk meningkatkan performa tim. Namun, kenyataannya, para pemain cenderung enggan menyampaikan kendala yang mereka hadapi secara jujur dan terbuka. "Kita sudah kumpulkan mereka untuk evaluasi, tapi ketika ditanya masalahnya apa, kok diam semua. Saya bingung juga," ungkap Taufik di Jakarta, Senin (14/4).

Kekecewaan Taufik semakin terlihat mengingat PBSI telah memberikan dukungan maksimal berupa fasilitas lengkap, termasuk pelatih berkualitas, pendanaan memadai, dan kontrak sponsor yang menguntungkan bagi atlet pelatnas. Namun, hasil yang kurang optimal membuat pengurus PBSI membutuhkan umpan balik langsung dan jujur dari para pemain untuk melakukan perbaikan.

Advertisement

Evaluasi Menyeluruh Pasca Piala Sudirman 2025

Taufik Hidayat menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap performa tim bulu tangkis Indonesia akan dilakukan setelah Piala Sudirman 2025 di Xiamen, China (27 April - 4 Mei). Hasil evaluasi ini akan menentukan komposisi pemain untuk ke depannya. Bahkan, tidak menutup kemungkinan adanya pencoretan pemain jika hasil yang dicapai di Piala Sudirman tetap tidak memuaskan.

"Setelah Piala Sudirman, kami akan lihat lagi secara menyeluruh. Bukan hanya hasil satu turnamen, tapi juga rekam jejak mereka," tegas peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 tersebut. Evaluasi ini tidak hanya menyasar atlet, tetapi juga pelatih dan tim pendukung lainnya, baik dari sisi teknis maupun fisik.

Saat ini, tim bulu tangkis Indonesia tengah mempersiapkan diri menghadapi Piala Sudirman 2025. PBSI mengirimkan kombinasi pemain senior dan junior dengan target realistis lolos dari fase grup dan meraih posisi di podium. Target ini cukup menantang mengingat prestasi Indonesia di Piala Sudirman sebelumnya.

Advertisement

Sebagai informasi, Piala Sudirman merupakan kejuaraan beregu campuran yang diadakan setiap dua tahun sekali. Indonesia terakhir kali menjadi juara pada edisi perdana tahun 1989 di Jakarta. Pada edisi 2023 di Suzhou, China, Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah dan terhenti di perempat final dengan skor 0-3.

Tantangan dan Harapan untuk Bulu Tangkis Indonesia

Dominasi China dalam Piala Sudirman juga menjadi catatan penting. China telah meraih 13 gelar juara, termasuk tiga edisi terakhir secara beruntun. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya persaingan di kancah internasional dan pentingnya evaluasi yang komprehensif bagi tim bulu tangkis Indonesia.

Kritik Taufik Hidayat diharapkan dapat menjadi momentum bagi para atlet untuk lebih terbuka dan jujur dalam mengevaluasi diri. Dengan adanya komunikasi yang efektif antara atlet, pelatih, dan pengurus PBSI, diharapkan performa tim bulu tangkis Indonesia dapat meningkat dan kembali berjaya di kancah internasional.

Kejuaraan bulu tangkis dunia menuntut kerja keras, dedikasi, dan evaluasi yang objektif. Semoga evaluasi pasca Piala Sudirman 2025 dapat menghasilkan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan prestasi bulu tangkis Indonesia di masa mendatang.

Berita Terbaru
  • Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?
  • Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI
  • Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara
  • DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030
  • Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!
  • atlet bulu tangkis indonesia
  • bac 2025
  • bulutangkis
  • evaluasi atlet
  • kejuaraan bulu tangkis asia
  • konten ai
  • olahraga indonesia
  • pbsi
  • piala sudirman 2025
  • #planetantara
  • prestasi bulu tangkis
  • taufik hidayat
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.