Terungkap! Aceh Jaya Tetapkan 26 Lokasi Arena untuk Pekan Olahraga Aceh 2026
Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya telah menetapkan 26 lokasi arena untuk Pekan Olahraga Aceh 2026, menandai langkah krusial persiapan ajang olahraga terbesar di Aceh.
Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya secara resmi mengumumkan penetapan 26 lokasi arena dari total 29 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2026. Keputusan penting ini diambil dalam rapat koordinasi kesiapan dan pembangunan arena yang berlangsung di Aceh Jaya, Rabu (23/7), sebagai bagian dari persiapan Aceh Jaya sebagai tuan rumah.
Wakil Bupati Aceh Jaya, Muslem D, menegaskan bahwa penetapan venue ini merupakan tahapan yang sangat krusial dalam menyongsong PORA 2026. Menurutnya, setiap lokasi yang dipilih harus benar-benar siap dari sisi teknis, aksesibilitas, serta keamanan untuk menunjang kelancaran seluruh pertandingan.
Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada keterlambatan dalam proses pembangunan venue, mengingat PORA merupakan agenda strategis daerah yang menyangkut citra dan kapasitas Aceh Jaya sebagai tuan rumah. Penunjukan Aceh Jaya sebagai tuan rumah PORA 2026 menjadi momentum penting bagi pengembangan olahraga di provinsi tersebut.
Persiapan Krusial Menuju Pekan Olahraga Aceh 2026
Penetapan lokasi arena ini menjadi fondasi utama bagi kelancaran pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2026. Wakil Bupati Muslem D menekankan pentingnya kejelasan lokasi agar proses pembangunan infrastruktur olahraga dapat berjalan tanpa hambatan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap venue dibangun di lokasi yang tepat, dengan mempertimbangkan aksesibilitas bagi atlet dan penonton, kesiapan lahan, serta potensi pengembangan jangka panjang.
PORA merupakan ajang olahraga terbesar di tingkat Provinsi Aceh yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali. Perhelatan ini tidak hanya menjadi tolok ukur pembinaan prestasi atlet daerah, tetapi juga sarana untuk mempererat persatuan dan menunjukkan potensi daerah. Oleh karena itu, persiapan yang matang menjadi prioritas utama bagi Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya.
Komitmen Aceh Jaya dalam mempersiapkan diri sebagai tuan rumah PORA 2026 terlihat dari langkah proaktif dalam menetapkan sebagian besar lokasi arena. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menyukseskan ajang olahraga bergengsi ini. Koordinasi yang intensif antara berbagai pihak terkait terus dilakukan untuk memastikan semua aspek persiapan terpenuhi.
Tantangan Penentuan Venue Cabang Olahraga Air
Meskipun sebagian besar lokasi arena telah ditetapkan, terdapat tiga cabang olahraga berbasis air yang lokasinya belum dapat ditentukan secara definitif. Cabang-cabang tersebut meliputi arung jeram, dayung, dan layar. Penentuan lokasi untuk ketiga cabor ini masih memerlukan peninjauan dan verifikasi langsung oleh tim Pengurus Provinsi (Pengprov).
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Jaya, Muslim HS, menjelaskan bahwa keputusan akhir untuk tiga cabor tersebut belum diambil karena masih terdapat beberapa opsi lokasi yang perlu ditinjau lebih lanjut. Proses verifikasi ini penting untuk memastikan lokasi yang dipilih memenuhi standar teknis dan keamanan yang dibutuhkan untuk cabang olahraga air.
Pihak KONI Aceh Jaya berharap peninjauan ini dapat segera dilakukan agar persiapan PORA 2026 berjalan lancar dan semua cabang olahraga dapat terlaksana dengan baik. Kerjasama antara Pemkab Aceh Jaya, KONI, dan Pengprov menjadi kunci untuk mengatasi tantangan ini. Dengan penetapan lokasi yang lengkap, pembangunan dan persiapan teknis dapat segera dilanjutkan tanpa kendala.