Terungkap! Indonesia Minimal Punya Tiga Lapis Timnas 3x3, Ini Alasannya Menurut Manajer

Manajer timnas 3x3 Indonesia, Alvin Indra, mengungkapkan kebutuhan minimal tiga lapis timnas 3x3 untuk putra dan putri. Mengapa strategi ini penting?

Manajer tim nasional 3x3 putra dan putri Indonesia, Alvin Indra, mengungkapkan strategi baru yang ambisius. Ia menyebut Indonesia minimal harus memiliki tiga lapis timnas 3x3. Hal ini diperlukan untuk menghadapi dinamika kompetisi dan perkembangan pesat olahraga bola basket 3x3 di kancah global.

Pernyataan penting ini disampaikan Alvin kepada awak media di Jakarta pada Jumat lalu. Konsep pembentukan tiga lapis timnas 3x3 ini telah dibicarakan secara mendalam dengan jajaran pelatih serta Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi). Tujuannya adalah memastikan ketersediaan pemain yang optimal dan berkelanjutan.

Kebutuhan akan banyaknya tim yang siap berlaga ini muncul karena pesatnya perkembangan olahraga 3x3 di seluruh dunia. Terbukti, banyak negara kini memiliki lebih dari satu tim untuk mewakili negaranya. Ini dilakukan untuk secara konsisten mengumpulkan poin bagi federasi masing-masing, sebuah faktor krusial dalam peringkat internasional.

Alvin Indra menjelaskan secara rinci, pembentukan lebih dari satu tim sangat krusial bagi keberlangsungan program timnas 3x3. Strategi ini didasarkan pada padatnya jadwal ajang internasional 3x3 yang secara rutin diselenggarakan oleh Federasi Bola Basket Internasional (FIBA). Ketersediaan tim cadangan menjadi kunci untuk menjaga konsistensi partisipasi dan performa di berbagai turnamen.

Fleksibilitas menjadi salah satu keuntungan utama. Jika satu tim inti tidak dapat berpartisipasi dalam suatu ajang karena alasan tertentu, posisinya dapat segera diisi oleh tim lapis berikutnya. Selain itu, komposisi pemain di dalam setiap tim juga dapat diubah secara fleksibel. Hal ini memberikan banyak pilihan bagi pelatih dalam menentukan skuad terbaik yang akan diturunkan.

Kondisi kebugaran dan kesiapan mental setiap pemain dapat berbeda-beda sepanjang musim kompetisi. Dengan adanya "talent pool" yang luas dan berlapis, pelatih memiliki keleluasaan untuk memilih pebasket yang paling siap. Baik secara fisik maupun mental untuk setiap turnamen yang akan diikuti, memaksimalkan potensi kemenangan bagi timnas 3x3 Indonesia.

Alvin menegaskan bahwa memiliki 12 "talent pool" pemain, baik untuk skuad putra maupun putri, adalah target utama. Ini berarti akan ada tiga lapis tim, di mana masing-masing tim terdiri dari empat pemain yang siap bertanding di berbagai kompetisi 3x3. Konsep ini memastikan kedalaman skuad yang memadai.

Tim-tim ini akan dipersiapkan secara intensif untuk berbagai ajang sepanjang tahun, mulai dari turnamen regional hingga internasional. Selain faktor teknis dan strategi di lapangan, kebutuhan untuk mengumpulkan poin bagi Indonesia juga menjadi alasan utama di balik kebijakan ini. Setiap partisipasi timnas atau tim asal Indonesia akan secara langsung menyumbang poin penting.

Poin yang terkumpul dari setiap keikutsertaan timnas 3x3 akan terakumulasi untuk DPP Perbasi. Akumulasi poin ini bukan sekadar angka, melainkan merupakan syarat penting yang harus dipenuhi. Ini diperlukan agar Indonesia dapat berpartisipasi dalam ajang multievent bergengsi seperti Olimpiade dan FIBA 3x3 World Tour, membuka jalan bagi prestasi yang lebih tinggi di kancah dunia.