15.378 Pelajar Berebut Kuliah di Unej Jalur SNBP 2025
Pendaftar SNBP Unej 2025 meningkat 10 persen, didorong kualitas program studi, akreditasi, dan biaya kuliah terjangkau.

Universitas Jember (Unej) di Jawa Timur menjadi incaran 15.378 pelajar dari seluruh Indonesia dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Jumlah ini meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu, dengan 13.990 pendaftar. Peningkatan ini terjadi karena berbagai faktor, termasuk kualitas pendidikan dan program studi Unej yang semakin baik, serta biaya kuliah yang relatif terjangkau.
Rektor Unej, Iwan Taruna, menjelaskan bahwa peningkatan jumlah pendaftar SNBP menunjukkan kepercayaan publik terhadap Unej. "Penyebab kenaikan pendaftar, salah satunya karena membaiknya kualitas program studi dan penyelenggaraan pendidikan di Unej yang semakin meningkat," katanya. Unej juga berhasil meraih peringkat ke-13 perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi Times Higher Education World University Ranking, yang turut meningkatkan daya tariknya.
Selain kualitas pendidikan, faktor ekonomi juga berperan penting. Wakil Rektor I Unej, Prof. Slamin, menyatakan bahwa biaya kuliah di Unej relatif terjangkau dibandingkan PTN lain di Pulau Jawa. Terlebih lagi, Unej menyediakan beragam beasiswa dari pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, dan KIP-K, yang jumlahnya meningkat 22 persen menjadi 5.783 pendaftar pada SNBP 2025.
Kualitas Program Studi dan Biaya Kuliah yang Terjangkau
Unej terus meningkatkan kualitas program studinya, terbukti dengan banyaknya program studi yang meraih akreditasi unggul dan internasional. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi calon mahasiswa. Selain itu, UKT Unej tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan, sehingga kesempatan mendapatkan beasiswa semakin terbuka lebar bagi mahasiswa berprestasi.
Tersedianya berbagai beasiswa, baik dari pemerintah maupun swasta, menjadi salah satu faktor penarik minat calon mahasiswa untuk kuliah di Unej. Beasiswa ini membantu meringankan beban biaya kuliah, sehingga mahasiswa dari berbagai kalangan dapat mengakses pendidikan tinggi di Unej.
Prof. Slamin menambahkan bahwa Unej juga memberikan fasilitas KIP-K kepada mahasiswa yang membutuhkan. Jumlah penerima KIP-K di Unej meningkat 22 persen pada SNBP 2025, menunjukkan komitmen Unej dalam memberikan akses pendidikan yang merata.
Biaya Hidup Rendah dan Lingkungan Kampus yang Kondusif
Selain faktor akademik dan biaya kuliah, faktor lain yang menarik minat calon mahasiswa adalah biaya hidup di Jember yang relatif rendah. Berdasarkan data BPS tahun 2024, Jember menempati peringkat sembilan kota dengan biaya hidup terendah di Indonesia. Hal ini membuat mahasiswa dapat hidup dengan nyaman meskipun dengan anggaran terbatas.
Kondisi sosial ekonomi Jember yang aman dan masyarakat yang ramah terhadap pendatang juga turut menciptakan atmosfer akademik yang kondusif. Lingkungan yang mendukung ini memberikan kenyamanan bagi mahasiswa dalam menjalani proses belajar mengajar.
Kombinasi dari kualitas pendidikan, biaya kuliah terjangkau, beasiswa yang melimpah, biaya hidup rendah, dan lingkungan yang kondusif menjadikan Unej sebagai pilihan yang menarik bagi para calon mahasiswa dalam jalur SNBP 2025.
Dengan jumlah pendaftar yang meningkat signifikan, Unej menunjukkan keberhasilannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Unej terus berkomitmen untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.