Antusiasme Tinggi! Butik Emas Antam TB Simatupang Dipadati Pembeli
Butik Emas Antam di TB Simatupang dipadati masyarakat sejak subuh, terdorong lonjakan harga emas dan kuota terbatas 50 pembeli per hari.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Pada Jumat (11/4), butik emas Logam Mulia Antam di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, dipenuhi masyarakat yang ingin membeli emas batangan. Antusiasme tinggi ini dipicu oleh lonjakan harga emas dan sistem antrean terbatas hanya 50 orang per hari. Masyarakat rela mengantre sejak pukul 04.30 WIB untuk mendapatkan kesempatan membeli emas.
Pemandangan ramai terlihat di depan butik Antam. Banyak warga, dari berbagai usia dan latar belakang, rela menghabiskan waktu berjam-jam demi mendapatkan emas batangan. Fenomena ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap investasi emas, terutama di tengah fluktuasi harga yang terjadi belakangan ini. Kondisi ini juga menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dan reputasi emas Antam.
Kuota terbatas 50 pembeli per hari membuat persaingan untuk mendapatkan emas batangan semakin ketat. Beberapa pembeli bahkan mengaku telah datang beberapa kali untuk mendapatkan antrean. Hal ini menunjukkan betapa tingginya permintaan emas batangan Antam di tengah masyarakat.
Antrean Panjang Sejak Subuh
Berdasarkan pantauan, masyarakat mulai berdatangan sejak pukul 04.30 WIB. Meskipun butik baru dibuka pukul 08.30 WIB, antrean sudah mengular panjang. Hal ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk berinvestasi emas di butik Antam TB Simatupang. Banyak yang rela datang jauh-jauh dan mengantre berjam-jam demi mendapatkan emas batangan.
Indah (51 tahun), warga Jakarta, datang pukul 08.00 WIB namun sudah kehabisan antrean. "Dari jam 08.00 WIB antrean udah tutup," katanya. Sementara Enda (61 tahun) yang mendapatkan antrean nomor 34, mengaku datang setelah salat subuh dari Cibubur. "Habis solat subuh langsung kemari, antrean nomor 34," ujarnya.
Bambang (57 tahun), yang mendapatkan antrean nomor 15, bahkan sudah datang sejak pukul 04.30 WIB. Ia mengaku sudah tiga kali datang untuk mendapatkan antrean. "Kemarin datang jam 06.00 WIB ga dapet, sebelumnya siang saya ga dapet juga. Ini ketiga kali baru dapet," katanya. Kisah Bambang ini menggambarkan perjuangan masyarakat untuk mendapatkan emas batangan di tengah tingginya permintaan.
Lonjakan Harga Emas Antam
Lonjakan harga emas turut menjadi faktor pendorong antusiasme masyarakat. Harga emas Antam per gram naik Rp43.000 dari hari sebelumnya, menjadi Rp1.889.000. Harga jual kembali (buyback) juga meningkat menjadi Rp1.739.000 per gram. Kenaikan harga ini diperkirakan turut mendorong masyarakat untuk segera membeli emas sebagai investasi.
Kenaikan harga emas ini sejalan dengan tren pasar global. Namun, hal ini juga menunjukkan bahwa emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik bagi masyarakat Indonesia. Tingginya permintaan dan keterbatasan pasokan membuat harga emas semakin tinggi.
Ke depan, diperkirakan antusiasme masyarakat terhadap pembelian emas batangan akan tetap tinggi, terutama jika harga emas terus mengalami kenaikan. Pemerintah dan pihak terkait perlu memperhatikan hal ini agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan emas batangan.
Meskipun antrean panjang dan kuota terbatas, semangat masyarakat untuk berinvestasi emas tetap tinggi. Kepercayaan terhadap emas Antam sebagai investasi yang aman dan menguntungkan menjadi faktor utama tingginya minat masyarakat.