BWS Izinkan Pemanfaatan Bendung Waru untuk Air Bersih di Penajam Paser Utara
Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV mengizinkan Perumda Air Minum Danum Taka untuk memanfaatkan Bendung Waru guna memperluas akses air bersih di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dengan pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) berkapasitas

Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan segera menikmati perluasan akses air bersih. Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV telah memberikan izin kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka untuk memanfaatkan Bendung Waru sebagai sumber air baku. Langkah ini merupakan kabar baik bagi warga, khususnya di Kecamatan Waru, yang selama ini mungkin kesulitan mendapatkan akses air bersih yang memadai.
Perluasan Akses Air Bersih di Penajam Paser Utara
Direktur Perumda Air Minum Danum Taka, Abdul Rasyid, menyatakan bahwa Bendung Waru, yang selama ini digunakan untuk pengairan pertanian, kini juga akan dimanfaatkan untuk penyediaan air bersih. BWS Kalimantan IV, selaku pengelola Bendung Waru yang berlokasi di Kelurahan Waru, Kecamatan Waru, telah membuka peluang pemanfaatan sumber air tersebut. Ini merupakan sebuah terobosan penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Rencana ini akan diwujudkan melalui pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) atau water treatment plant (WTP) dengan kapasitas 10 liter per detik. IPA ini akan berlokasi di Kecamatan Waru dan akan dioperasikan oleh Perumda Air Minum Danum Taka. Dengan tambahan kapasitas ini, diharapkan cakupan layanan air bersih di wilayah tersebut akan meningkat secara signifikan.
Pendanaan dan Target Pembangunan
Pembangunan WTP tersebut telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Penajam Paser Utara tahun 2025. Proyek ini termasuk dalam program dan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat. Pihak terkait berharap pembangunan infrastruktur ini dapat berjalan lancar dan selesai sesuai target, sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya.
Abdul Rasyid menambahkan bahwa WTP dengan kapasitas 10 liter per detik ini akan sangat membantu dalam memperluas cakupan layanan air bersih di Kecamatan Waru. Dengan tersedianya air bersih yang memadai, diharapkan kualitas hidup masyarakat setempat akan meningkat. Ketersediaan air bersih merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung kesehatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
Manfaat dan Dampak Positif
Pemanfaatan Bendung Waru untuk air bersih merupakan langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan air bersih di Kabupaten Penajam Paser Utara. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan adanya akses air bersih yang lebih luas, diharapkan angka kejadian penyakit yang berkaitan dengan air bersih dapat menurun. Selain itu, akses air bersih juga akan mendukung kegiatan ekonomi masyarakat, seperti pertanian dan perikanan.
Keberhasilan proyek ini akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan sumber daya alam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kerja sama antara BWS Kalimantan IV dan Perumda Air Minum Danum Taka ini merupakan contoh sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya peningkatan pelayanan publik. Semoga proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Penajam Paser Utara.
Ke depannya, pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja WTP perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan keberlanjutan pelayanan air bersih. Perlu juga adanya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sumber air dan penggunaan air yang efisien. Dengan demikian, manfaat dari proyek ini dapat dinikmati secara berkelanjutan oleh generasi mendatang.