Indonesia Perkuat Hubungan Bilateral dengan Rwanda, Lantik Konsul Kehormatan
Indonesia resmi lantik Athanase Rutabingwa sebagai Konsul Kehormatan di Kigali untuk memperkuat kerja sama ekonomi, sosial budaya, dan perlindungan WNI di Rwanda.
![Indonesia Perkuat Hubungan Bilateral dengan Rwanda, Lantik Konsul Kehormatan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/220213.917-indonesia-perkuat-hubungan-bilateral-dengan-rwanda-lantik-konsul-kehormatan-1.jpeg)
Indonesia baru saja mengambil langkah strategis untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan Rwanda. Pada 2 Maret, Athanase Rutabingwa resmi dilantik sebagai Konsul Kehormatan Republik Indonesia (Konhor RI) di Kigali. Pelantikan ini diharapkan mampu mempererat kerja sama dan membuka peluang baru bagi kedua negara.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Dubes RI untuk Tanzania merangkap Rwanda, Burundi, dan EAC, Tri Yogo Jatmiko. Prosesi pelantikan ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan dan penyerahan dokumen penting seperti Keputusan Presiden (Keppres), Surat Tauliah, Kartu Identitas, serta perlengkapan resmi Konsul Kehormatan RI. Langkah ini menandai babak baru dalam hubungan Indonesia-Rwanda.
Dubes Tri menjelaskan, kehadiran Konsul Kehormatan RI di Kigali sangat penting. Ia berharap peran ini dapat memperluas kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata. Tidak hanya itu, Konhor RI juga akan berperan krusial dalam memberikan perlindungan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Rwanda. Peran perlindungan WNI ini menjadi poin penting dalam hubungan antar negara.
Senada dengan Dubes Tri, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Timur Tengah Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Rwanda, Hon. Virgile Rwanyagatare (yang mewakili Menteri Luar Negeri Rwanda), juga menyampaikan optimismenya. Ia meyakini pelantikan ini akan semakin memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Rwanyagatare juga menekankan hubungan historis yang baik dan kerja sama yang telah terjalin selama ini antara Indonesia dan Rwanda.
Athanase Rutabingwa sendiri menyatakan komitmennya untuk mendorong peningkatan kerja sama. Sebagai Konsul Kehormatan, ia berjanji akan fokus pada peningkatan perdagangan dan investasi. Ia juga akan memfasilitasi perjalanan bisnis, mengurus perizinan, dan memastikan perlindungan bagi WNI di Rwanda. Komitmen ini menunjukkan keseriusan dalam menjalankan tugasnya.
Rutabingwa, seorang pengusaha dan pengacara terkemuka di Rwanda, dipilih berdasarkan Keputusan Presiden RI tertanggal 5 November 2024. Ia memiliki jaringan luas di pemerintahan dan komunitas bisnis Rwanda, khususnya di bidang investasi, perdagangan, dan keuangan. Keahlian dan relasinya akan sangat bermanfaat bagi perkembangan kerja sama kedua negara.
Hubungan diplomatik Indonesia-Rwanda telah terjalin sejak 1964. Hubungan ini semakin erat melalui berbagai pertemuan tingkat tinggi. Sebagai contoh, pertemuan Presiden kedua negara di KTT G20 Bali (November 2022), kunjungan Menlu Rwanda, dan pembukaan Kedutaan Besar Rwanda di Jakarta (Juni 2024). Kehadiran Presiden Rwanda di Indonesia-Africa Forum II dan High-Level Forum on Multi-Stakeholders Partnerships di Bali (September 2024) semakin mengukuhkan hubungan baik kedua negara.
Potensi kerja sama Indonesia-Rwanda sangat besar. Kedua negara memiliki potensi kerja sama strategis di berbagai sektor, termasuk energi, gas, kesehatan, dan pertambangan. Dengan dilantiknya Konsul Kehormatan, diharapkan kerja sama di berbagai sektor ini akan semakin berkembang pesat.