Listrik Padam di Manokwari Akibat Kerusakan Mesin PLTMG, PLN Lakukan Pemadaman Bergilir
Kerusakan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Manokwari menyebabkan pemadaman listrik bergilir selama tiga hari, PLN berupaya melakukan perbaikan sistem dan menormalkan kembali pasokan listrik.

Manokwari, 19 Februari 2025 - Masyarakat Manokwari, Papua Barat, mengalami pemadaman listrik bergilir yang cukup luas. Penyebabnya? Kerusakan pada salah satu mesin Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) milik PT. PLN. Pemadaman ini berdampak pada aktivitas warga, khususnya di Kota Manokwari, dan berlangsung selama tiga hari, tepatnya pada tanggal 18 hingga 20 Februari 2025. Kejadian ini bermula dari gangguan pada mesin PLTMG yang terletak di Andai, Kabupaten Manokwari Selatan. PLN terpaksa melakukan pemadaman bergilir untuk melakukan perbaikan sistem yang memakan waktu cukup lama.
Manajer PT. PLN UP3 Manokwari, Fredrik M Noriwari, menjelaskan alasan di balik pemadaman bergilir ini. "Kami melakukan pemadaman listrik bergilir agar aktivitas pagi hari seperti kantor dan sekolah tidak terganggu," ujarnya. Strategi ini dipilih untuk meminimalisir dampak negatif pemadaman terhadap aktivitas masyarakat. PLN juga telah berupaya memberikan informasi kepada masyarakat Manokwari mengenai jadwal dan wilayah yang terdampak pemadaman melalui berbagai media, termasuk media sosial dan pesan WhatsApp.
Langkah antisipasi ini dilakukan agar masyarakat dapat mempersiapkan diri menghadapi situasi tanpa listrik. PLN berkomitmen untuk memulihkan pasokan listrik secepat mungkin. "Kami terus berupaya melaksanakan pemadaman listrik sesuai jadwal," kata Fredrik. Pihak PLN optimis perbaikan mesin dan sistem PLTMG akan selesai dalam waktu 1-2 hari, sehingga pasokan listrik di Manokwari dapat kembali normal.
Perbaikan Sistem PLTMG dan Upaya PLN
Perbaikan sistem di PLTMG Andai membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga mengharuskan PLN melakukan penghentian darurat pasokan listrik. Proses perbaikan ini melibatkan berbagai tahapan untuk memastikan sistem kembali berfungsi optimal dan aman. PLN berkomitmen untuk menyelesaikan perbaikan secepat mungkin agar masyarakat dapat kembali menikmati pasokan listrik yang stabil.
PLN Manokwari secara proaktif memberikan informasi kepada pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi, baik media sosial maupun WhatsApp. Hal ini dilakukan baik saat terjadi gangguan maupun dalam kondisi normal, sebagai bentuk transparansi dan komitmen PLN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Informasi yang diberikan meliputi jadwal pemadaman, wilayah yang terdampak, serta estimasi waktu pemulihan.
Listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat, terutama untuk menunjang aktivitas ekonomi. Oleh karena itu, PLN berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalisir dampak pemadaman dan memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada masyarakat. PLN juga menyediakan aplikasi PLN Mobile sebagai sarana pelaporan gangguan dan respon cepat dari petugas PLN.
Aplikasi PLN Mobile dan Pelaporan Gangguan
Bagi masyarakat Manokwari, aplikasi PLN Mobile dapat dimanfaatkan untuk melaporkan langsung jika terjadi gangguan listrik. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah akses masyarakat dalam menyampaikan keluhan dan informasi terkait pasokan listrik. Setelah laporan diterima, PLN akan segera merespon dengan menerjunkan petugas ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan perbaikan.
Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan respon terhadap gangguan listrik dapat lebih cepat dan efektif. PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan solusi terbaik bagi masyarakat Manokwari. Kecepatan respon dan transparansi informasi menjadi kunci dalam mengatasi dampak negatif dari pemadaman listrik.
Melalui berbagai upaya yang dilakukan, PLN berharap agar pasokan listrik di Manokwari dapat kembali normal dalam waktu singkat. Komunikasi yang efektif dan respon yang cepat menjadi kunci dalam mengatasi situasi ini dan meminimalisir dampak negatif terhadap aktivitas masyarakat.