Mahasiswa Teknik Elektro UNG Raih Best Troubleshooting di NIRC 2025
Tim mahasiswa Teknik Elektro Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berhasil meraih peringkat tiga Best Troubleshooting pada ajang National Industrial Robotic Challenge (NIRC) 2025 di Universitas Negeri Padang.

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Dua mahasiswa jurusan Teknik Elektro UNG, Muhamad Juhair dan Muhamad Farhan Hanai, berhasil meraih peringkat tiga Best Troubleshooting pada ajang bergengsi National Industrial Robotic Challenge (NIRC) 2025. Kompetisi robotika industri tingkat nasional ini diselenggarakan di Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, pada tanggal 17-21 Februari 2025, dan diikuti oleh 30 tim dari 63 universitas di seluruh Indonesia. Kemenangan ini menjadi bukti nyata kualitas dan kemampuan mahasiswa UNG dalam bersaing di tingkat nasional, khususnya di bidang teknik elektro dan robotika.
Prestasi membanggakan ini disambut antusias oleh pihak UNG. Wakil Dekan III Fakultas Teknik UNG, Dr. Moh Yusuf Tuloli, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian luar biasa yang diraih oleh kedua mahasiswa tersebut. "Ini kebanggaan buat UNG," ujarnya di Gorontalo, Jumat (21/2). Ia menekankan bahwa prestasi ini menjadi bukti nyata kemampuan mahasiswa UNG untuk bersaing dengan universitas-universitas besar lainnya di Indonesia.
Lebih lanjut, Dr. Moh Yusuf Tuloli berharap agar pencapaian ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa UNG lainnya untuk terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan, khususnya di bidang teknik elektro dan robotika. Ia juga berharap agar prestasi ini dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian di UNG agar semakin kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.
Raihan Prestasi di Ajang NIRC 2025
National Industrial Robotic Challenge (NIRC) 2025 merupakan kompetisi robotika industri yang menantang para peserta untuk menunjukkan kemampuan inovasi, teknologi, dan kolaborasi lintas disiplin. Kompetisi ini diikuti oleh berbagai universitas ternama di Indonesia, sehingga persaingan di dalamnya sangat ketat. Keberhasilan tim UNG dalam meraih peringkat tiga Best Troubleshooting menunjukkan kualitas dan kemampuan problem-solving yang mumpuni.
Muhamad Juhair dan Muhamad Farhan Hanai, kedua mahasiswa berprestasi tersebut, berhasil menunjukkan keunggulan mereka dalam mengatasi berbagai tantangan troubleshooting pada robot industri. Keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang teknik elektro terbukti sangat bermanfaat dalam menyelesaikan berbagai masalah teknis yang muncul selama kompetisi.
Meskipun hanya meraih peringkat tiga, pencapaian ini tetap patut diapresiasi. Partisipasi dalam kompetisi tingkat nasional seperti NIRC 2025 telah memberikan pengalaman berharga bagi kedua mahasiswa tersebut, yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka di masa mendatang.
Harapan untuk Masa Depan
Muhamad Farhan Hanai, salah satu anggota tim UNG, mengungkapkan harapannya untuk dapat mengikuti kompetisi serupa di tahun depan. "Kami berharap dapat mengikuti kompetisi ini pada tahun depan agar dapat lebih meningkatkan skill," katanya. Hal ini menunjukkan semangat juang dan tekad yang tinggi dari kedua mahasiswa tersebut untuk terus belajar dan berkembang di bidang robotika industri.
Prestasi yang diraih oleh tim UNG ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk menekuni bidang teknologi dan robotika. Dengan dukungan dan pengembangan yang tepat, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di bidang industri robotika di masa depan.
Universitas Negeri Gorontalo patut berbangga atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa Teknik Elektro-nya. Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika UNG untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Keberhasilan ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi dan kerja keras dalam mencapai prestasi. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi diri.