Mendukbangga Perkuat Kerja Sama RI-Zimbabwe di Perayaan Kemerdekaan
Menteri PPKB, Wihaji, menghadiri perayaan kemerdekaan Zimbabwe dan membuka peluang kerja sama investasi, alih teknologi, dan peningkatan kapasitas di berbagai sektor, termasuk pendidikan dan pertambangan.

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN, Wihaji, mewakili Presiden Prabowo Subianto dalam perayaan kemerdekaan Republik Zimbabwe di Afrika. Dalam kunjungan tersebut, beliau menyampaikan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama bilateral dengan Zimbabwe. Perayaan kemerdekaan ini menjadi momentum penting bagi kedua negara untuk meningkatkan hubungan yang telah terjalin selama lebih dari 39 tahun.
Wihaji menekankan pentingnya menerjemahkan persahabatan kedua negara menjadi tindakan nyata yang bermanfaat bagi rakyat Indonesia dan Zimbabwe. Hal ini disampaikannya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, 2 Mei 2024. Beliau juga mengajak Zimbabwe untuk mengeksplorasi peluang kemitraan investasi, alih teknologi, dan peningkatan kapasitas guna mendorong pembangunan berkelanjutan di kedua negara.
Acara yang dihadiri oleh para diplomat negara-negara Afrika, Dubes Indonesia untuk Zimbabwe Arief Hidayat, serta pelajar asal Zimbabwe di Indonesia ini, menunjukkan semangat solidaritas dan kerja sama global yang kuat. Kehadiran Mendukbangga menjadi simbol penting komitmen Indonesia dalam mempererat hubungan bilateral dengan Zimbabwe.
Penguatan Kerja Sama di Berbagai Sektor
Duta Besar Republik Zimbabwe untuk Indonesia, Martin Makaruru, menyampaikan fokus utama pemerintah Zimbabwe saat ini adalah pengembangan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup warganya. Sasaran utama adalah menjadikan Zimbabwe sebagai negara berpendapatan menengah ke atas pada tahun 2030. Beliau mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin antara Indonesia dan Zimbabwe, khususnya dalam bidang pendidikan.
Makaruru menyampaikan terima kasih atas beasiswa yang diberikan pemerintah Indonesia kepada mahasiswa Zimbabwe untuk menempuh pendidikan di berbagai universitas di Indonesia. Saat ini, sejumlah mahasiswa Zimbabwe tengah menempuh pendidikan S1 dan S2 di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kerja sama pendidikan ini menjadi salah satu pilar penting dalam hubungan bilateral kedua negara.
Selain pendidikan, Zimbabwe juga tengah berupaya meningkatkan kapasitas perguruan tinggi politeknik untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan teknis guna memenuhi kebutuhan ekonomi yang terus berkembang. Hal ini menunjukkan komitmen Zimbabwe dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global.
Zimbabwe juga menawarkan peluang investasi di sektor pertambangan, yang merupakan tulang punggung perekonomian negara tersebut. Dengan potensi 46 jenis mineral yang ditambang secara komersial, termasuk litium sebagai komponen penting kendaraan listrik, Zimbabwe membuka pintu bagi pengusaha Indonesia untuk berinvestasi dan berkontribusi dalam pembangunan sektor energi yang efisien dan berstandar internasional.
Peluang Investasi dan Pembangunan Berkelanjutan
Potensi kerja sama antara Indonesia dan Zimbabwe sangat besar, terutama di bidang ekonomi. Zimbabwe memiliki sumber daya alam yang melimpah, sementara Indonesia memiliki pengalaman dan teknologi dalam berbagai sektor pembangunan. Kerja sama di bidang pertambangan, misalnya, dapat memberikan manfaat bagi kedua negara.
Indonesia dapat berkontribusi dalam pengembangan teknologi pertambangan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di Zimbabwe. Sementara itu, Zimbabwe dapat menyediakan sumber daya alam yang dibutuhkan Indonesia. Kerja sama ini juga dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua negara.
Selain pertambangan, peluang kerja sama juga terbuka di sektor lain, seperti pertanian, infrastruktur, dan teknologi informasi. Indonesia dapat berbagi pengalaman dan teknologi di sektor-sektor tersebut, sementara Zimbabwe dapat memberikan akses ke pasar dan sumber daya alamnya. Dengan demikian, kerja sama bilateral ini dapat menciptakan sinergi yang saling menguntungkan.
Perayaan kemerdekaan Zimbabwe menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama antara kedua negara. Komitmen Indonesia untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Zimbabwe ditunjukkan melalui berbagai bentuk kerja sama, termasuk peningkatan kapasitas, alih teknologi, dan investasi. Hubungan bilateral yang telah terjalin selama lebih dari 39 tahun ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi kedua bangsa.
Dengan potensi yang besar dan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak, kerja sama Indonesia-Zimbabwe di masa mendatang diprediksi akan semakin erat dan memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kedua negara. Hal ini sejalan dengan visi Zimbabwe untuk menjadi negara berpendapatan menengah ke atas pada tahun 2030.