Mentan Amran Sulaiman Hadir di Puncak HUT Luwu Timur ke-22, Berikan Bantuan Pertanian
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dijadwalkan hadir di puncak HUT Kabupaten Luwu Timur ke-22 pada 19 Mei 2025, sekaligus melakukan panen raya dan menyalurkan bantuan pertanian.

Makassar, 5 Mei 2024 - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, telah memastikan kehadirannya dalam puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Luwu Timur. Acara puncak HUT tersebut akan diselenggarakan di Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pada tanggal 19 Mei 2025 mendatang. Kunjungan Mentan ini bukan hanya sekadar menghadiri perayaan HUT, tetapi juga menjadi momentum penting bagi peningkatan sektor pertanian di daerah tersebut.
Konfirmasi kehadiran Mentan Amran Sulaiman disampaikan langsung oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam. Hal ini disampaikan usai Bupati Irwan Bachri Syam melakukan audiensi dan menyerahkan undangan resmi kepada Mentan di Kantor Kementerian Pertanian RI, Jakarta Selatan, pada Senin lalu. Bupati Irwan Bachri Syam mengungkapkan rasa bangga dan termotivasi atas kesediaan Mentan untuk hadir dalam perayaan HUT Luwu Timur.
"Alhamdulillah, Pak Menteri menyampaikan kesiapannya untuk hadir pada puncak HUT ke-22 Luwu Timur. Ini tentu menjadi kebanggaan sekaligus motivasi bagi kami semua di daerah," ujar Bupati Irwan Bachri Syam dalam keterangan persnya di Makassar. Kehadiran Mentan Amran Sulaiman diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pertanian di Luwu Timur dan menjadi penyemangat bagi para petani setempat.
Agenda Mentan di Luwu Timur
Selain menghadiri acara puncak HUT Kabupaten Luwu Timur, Mentan Amran Sulaiman juga diagendakan untuk melaksanakan kegiatan panen raya padi di Desa Margomulyo, Kecamatan Tomoni Timur. Kegiatan ini akan menjadi bukti nyata dari keberhasilan program peningkatan produksi padi di wilayah tersebut. Partisipasi Mentan dalam panen raya ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung sektor pertanian di daerah.
Tidak hanya itu, Mentan juga dijadwalkan untuk menyalurkan bantuan berupa benih padi, jagung, dan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada para petani di Luwu Timur. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan para petani di daerah tersebut. Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah pusat terhadap pembangunan sektor pertanian di Luwu Timur.
"Kehadiran Mentan tentu sangat berarti, apalagi dengan adanya penyaluran bantuan yang akan langsung dirasakan manfaatnya oleh para petani kita," kata Bupati Irwan. Bantuan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan hasil pertanian dan perekonomian masyarakat Luwu Timur.
Dukungan Pemerintah Pusat untuk Pertanian Luwu Timur
Kehadiran Mentan RI pada perayaan HUT Kabupaten Luwu Timur ke-22 ini semakin memperkuat komitmen pemerintah pusat terhadap pembangunan sektor pertanian di daerah. Hal ini menjadi kado istimewa bagi masyarakat Luwu Timur yang tengah merayakan lebih dari dua dekade perjalanan daerahnya. Dukungan pemerintah pusat ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Luwu Timur melalui sektor pertanian.
Kunjungan Mentan Amran Sulaiman ke Luwu Timur bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga merupakan wujud nyata dari perhatian pemerintah pusat terhadap perkembangan sektor pertanian di daerah. Dengan adanya bantuan dan program yang diberikan, diharapkan sektor pertanian di Luwu Timur dapat semakin maju dan berkembang pesat.
Melalui berbagai program dan bantuan yang diberikan, pemerintah pusat berharap dapat meningkatkan produktivitas pertanian, kesejahteraan petani, dan pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan perekonomian daerah. Kehadiran Mentan Amran Sulaiman di Luwu Timur menjadi bukti komitmen tersebut.
Semoga dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat, sektor pertanian di Luwu Timur dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. Kehadiran Mentan Amran Sulaiman menjadi simbol harapan dan semangat baru bagi para petani di Luwu Timur.