PT MPG Gelar Aksi Bersih, Dukung Transisi Hijau Indonesia
PT Meulaboh Power Generation (MPG) menggelar aksi bersih lingkungan dan berbagai inisiatif untuk mendukung transisi hijau di Indonesia, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan.
PT Meulaboh Power Generation (MPG) di Nagan Raya, Aceh, baru-baru ini menggelar aksi bersih-bersih lingkungan sebagai bentuk dukungan terhadap transisi hijau di Indonesia. Kegiatan yang bertajuk "Mutual Assistance and Sharing" ini melibatkan 20 relawan karyawan yang membersihkan sampah di sepanjang jalan masuk menuju PLTU 3 dan 4 Nagan Raya pada 3 Mei 2025. Aksi ini berhasil mengumpulkan sekitar 120 kilogram sampah berbagai jenis, menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar.
General Manager PT MPG, Liu Pengju, menjelaskan pentingnya aksi ini dalam mendorong pembangunan berkelanjutan. "Membersihkan sampah dan mengurangi dampak lingkungan dari limbah rumah tangga sangat penting untuk mendorong pembangunan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak seluruh karyawan untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menerapkan gaya hidup hijau di kehidupan sehari-hari," ujarnya. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan PT MPG dalam menjaga lingkungan dan mendukung program pemerintah untuk transisi energi hijau.
Selain aksi bersih-bersih, PT MPG juga telah menerapkan berbagai langkah konkret untuk mengurangi dampak lingkungan operasionalnya. Perusahaan secara aktif mengimbau karyawan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memilah sampah, dan berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan. Komitmen ini terlihat dalam berbagai program yang dijalankan perusahaan, menunjukkan keseriusan PT MPG dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Komitmen PT MPG dalam Pembangunan Berkelanjutan
PT MPG telah membangun enam titik penyimpanan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) untuk pengelolaan limbah secara terpusat dan sesuai regulasi. Perusahaan juga melakukan pengawasan ketat terhadap emisi gas buang dan limbah cair, memastikan standar emisi sesuai baku mutu nasional. Sistem digital monitoring lingkungan yang terhubung langsung ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI juga telah diimplementasikan untuk pengawasan real-time.
Sebagai upaya mendukung energi terbarukan, PT MPG membangun pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 200 kilowatt. Pembangkit ini diperkirakan mampu menghasilkan listrik bersih sekitar 293.500 kWh per tahun, berkontribusi pada pengurangan emisi karbon. Selain itu, penanaman pohon buah, bambu, dan tanaman hias di berbagai area pabrik tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga menjaga keamanan jaringan listrik.
Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen PT MPG dalam mengurangi jejak karbon dan mendukung transisi energi bersih. Dengan mengintegrasikan praktik ramah lingkungan ke dalam operasional perusahaan, PT MPG berupaya menciptakan harmoni antara operasional industri dan kelestarian lingkungan. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
PLTU MPG dan Kontribusi pada Aceh
PT MPG mengoperasikan PLTU 2×225 MW sejak 31 Desember 2023, sebuah proyek investasi senilai 540 juta dolar AS. PLTU ini menjadi pemasok utama listrik di Aceh, mencapai 45 persen dari total kebutuhan. Pengelolaan PLTU dilakukan secara mandiri dengan tenaga lokal dan arahan teknis dari Tiongkok, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pemberdayaan masyarakat lokal.
Meskipun fokus pada pembangkit listrik, PT MPG tetap berkomitmen terhadap lingkungan. Investasi besar dalam teknologi ramah lingkungan dan program-program pelestarian lingkungan menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi dapat berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan. Hal ini menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Dengan menggabungkan operasional PLTU yang efisien dengan komitmen kuat terhadap lingkungan, PT MPG berkontribusi signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan energi di Aceh sambil secara aktif mengurangi dampak lingkungan. Inisiatif-inisiatif yang dilakukan perusahaan ini menjadi contoh nyata bagaimana industri dapat berperan aktif dalam mendukung transisi hijau di Indonesia.
Ke depannya, diharapkan lebih banyak perusahaan di Indonesia dapat mengikuti jejak PT MPG dalam menerapkan praktik-praktik berkelanjutan dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi hijau yang berkelanjutan. Komitmen PT MPG ini menjadi inspirasi bagi sektor industri lainnya untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
