Pupuk Kaltim: Perkuat ESG, Raih Prestasi Internasional
Pupuk Kaltim menunjukkan komitmen kuat pada prinsip ESG melalui berbagai inisiatif keberlanjutan, meraih penghargaan nasional dan internasional.

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menegaskan komitmennya terhadap prinsip environmental, social, dan governance (ESG) melalui berbagai inisiatif keberlanjutan. Hal ini diungkapkan oleh SVP Pengembangan Pupuk Kaltim, Propan Weber Suhardiyatno, di Jakarta pada Senin, 28 April. Pupuk Kaltim mengintegrasikan prinsip ESG ke dalam setiap aspek operasional, bukan hanya mengejar keuntungan ekonomi semata, tetapi juga memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat serta menerapkan tata kelola yang transparan.
Komitmen ini diwujudkan Pupuk Kaltim melalui penyusunan roadmap dekarbonisasi dengan target kontribusi 32 persen pada tahun 2030 dan roadmap CSR yang selaras dengan target pembangunan berkelanjutan (SDG). Propan menambahkan, "Keberhasilan tidak hanya diukur dari sisi ekonomi, namun juga bagaimana memberi manfaat bagi lingkungan, memberdayakan masyarakat, serta menerapkan tata kelola yang transparan, akuntabel dan beretika."
Untuk memastikan konsistensi penerapan prinsip ESG, Pupuk Kaltim membentuk tim ESG khusus dan melakukan evaluasi berkala. Hasilnya pun membanggakan; Pupuk Kaltim meraih peringkat 3 terbaik dari 81 perusahaan di sub-sektor Agricultural Chemical pada tahun 2024 dalam ESG Risk Rating Assessment oleh Sustainalytics. Prestasi ini menunjukkan komitmen Pupuk Kaltim yang diakui secara nasional dan internasional.
Transformasi Hijau dan Inovasi Pupuk Kaltim
Pupuk Kaltim secara aktif mendorong transformasi hijau dan pelestarian lingkungan. Beberapa proyek strategis yang dijalankan meliputi pembangunan pabrik soda ash berbasis ekonomi sirkular yang mampu menyerap 174.000 ton karbon dioksida (CO2) per tahun, revamping Pabrik Ammonia PKT 2 untuk menurunkan emisi karbon dan meningkatkan efisiensi bahan baku, serta pengembangan energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan seperti clean ammonia.
Selain itu, Pupuk Kaltim juga memanfaatkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap dengan target penurunan emisi 9.000 ton CO2 pada 2030, mengganti kendaraan operasional dengan kendaraan listrik (target penurunan emisi 110 ton CO2 pada 2030), dan menerapkan co-firing boiler batubara dengan biomassa sawit (target penurunan emisi gas rumah kaca hingga 59.000 ton CO2 pada 2030 melalui substitusi biomassa). Strategi offset karbon juga diterapkan melalui program Natural Base Solutions.
Upaya pelestarian lingkungan lainnya meliputi konservasi mangrove (lebih dari 551.617 bibit hingga April 2025) dan konservasi terumbu karang (8.683 terumbu karang hingga 2025).
Pemberdayaan Masyarakat dan Keterlibatan Karyawan
Pupuk Kaltim juga berkomitmen pada pemberdayaan masyarakat melalui program Makmur. Program ini telah mendampingi dan memberdayakan 42.027 petani di lahan seluas 100.819 hektar hingga April 2025. Keterlibatan karyawan juga dimaksimalkan melalui employee volunteering initiation (evolution), di mana 2.190 karyawan telah berpartisipasi sebagai relawan dalam kegiatan sosial dan pelestarian lingkungan, seperti penanaman mangrove hingga April 2025.
Komitmen Pupuk Kaltim terhadap ESG mendapat apresiasi positif dari Ketua Dewan Penasihat Social Investment Indonesia, Jalal. Jalal menyorot keberhasilan Pupuk Kaltim meraih posisi teratas dalam penilaian ESG Risk Rating untuk sektor agrokimia dari Sustainalytics, bahkan melampaui beberapa produsen pupuk dunia lainnya.
Penghargaan dan Prestasi
Komitmen berkelanjutan Pupuk Kaltim telah membuahkan berbagai penghargaan bergengsi, antara lain: 8 tahun berturut-turut Proper emas dari Kementerian Lingkungan Hidup; 9 tahun berturut-turut Properde emas; 7 tahun berturut-turut predikat Platinum dari Asia Sustainability Reporting Rating dengan skor 93-100; Gold Star Award untuk perusahaan non Emiten pada ajang Investortrust ESG Awards 2024; Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2024 kategori Social Empowerment; dan ESG Champion of ASIA dengan predikat Silver Emblem of Sustainability.
Secara keseluruhan, Pupuk Kaltim telah menunjukkan komitmen yang kuat dan konsisten dalam menerapkan prinsip ESG, mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam strategi bisnisnya, dan meraih berbagai prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan bisnis dapat diwujudkan selaras dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan.