Tawuran Manggarai: Satu Korban Luka Bacok, Polisi Imbau Warga Jaga Kondusifitas
Tawuran antarwarga di Manggarai, Jakarta Selatan mengakibatkan satu korban luka bacok di kepala; polisi telah mengamankan korban dan menghimbau agar kejadian serupa tidak terulang.

Sebuah tawuran antarwarga terjadi di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu malam, 4 Mei 2024, mengakibatkan satu korban luka bacok. Korban, berinisial MLF, mengalami luka di bagian kepala dan saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Kejadian bermula sekitar pukul 19.30 WIB antara warga RW 012 dan RW 04, namun laporan baru diterima polisi sekitar pukul 20.30 WIB. Polisi langsung menuju lokasi kejadian untuk mengamankan situasi dan melakukan penyelidikan.
Kompol Murodih, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, menyatakan bahwa polisi telah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP), menginterogasi saksi-saksi, dan membuat visum et repertum bagi korban. Pihaknya mengimbau kepada para pelaku tawuran agar menyadari bahwa aksi tersebut tidak bermanfaat dan hanya menimbulkan kerugian. "Saya minta masing-masing ketua lingkungan untuk mengingatkan warganya agar tidak ada lagi keributan dan bisa saling berkoordinasi," ujar Kompol Murodih.
Beredarnya video tawuran di media sosial turut menjadi perhatian pihak kepolisian. Kejadian ini menjadi sorotan karena mengakibatkan korban luka serius. Polisi menekankan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tersebut.
Kronologi Kejadian dan Tindakan Kepolisian
Menurut keterangan polisi, tawuran antarwarga RW 012 dan RW 04 di Manggarai pecah sekitar pukul 19.30 WIB. Namun, laporan resmi baru diterima oleh pihak kepolisian sekitar satu jam kemudian, tepatnya pukul 20.30 WIB. Setelah menerima laporan, petugas kepolisian langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan dan mengamankan situasi.
Setibanya di lokasi, tawuran sudah dibubarkan oleh warga sekitar. Polisi kemudian fokus pada penanganan korban luka bacok, MLF, yang langsung dilarikan ke RSCM untuk mendapatkan perawatan medis. Proses penyelidikan terus berlanjut dengan pemeriksaan saksi-saksi dan pengumpulan bukti di TKP.
AKP Suwarno, Kanitreskrim Polsek Tebet, menambahkan bahwa situasi di Manggarai saat ini sudah kondusif dan aman. Petugas kepolisian masih berjaga di lokasi untuk mencegah terjadinya kembali aksi serupa. "Sudah normal dan anggota masih standby dari tadi di sana," ujar AKP Suwarno.
Imbauan Kepolisian dan Langkah Pencegahan
Polisi menghimbau kepada seluruh warga untuk menjaga kondusifitas dan menghindari tindakan yang dapat memicu keributan. Kerjasama antarwarga dan peran aktif ketua lingkungan sangat penting untuk mencegah terjadinya tawuran serupa di masa mendatang. Pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli di wilayah Manggarai untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Langkah-langkah pencegahan yang akan dilakukan antara lain adalah peningkatan patroli rutin, kerja sama dengan tokoh masyarakat dan ketua RT/RW, serta penyuluhan kepada warga mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan menghindari tindakan kekerasan. Polisi juga akan menindak tegas para pelaku tawuran sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kejadian tawuran di Manggarai ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi antarwarga. Peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sangatlah krusial untuk mencegah terjadinya konflik serupa di masa mendatang.
Polisi berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Dengan adanya kerjasama yang baik antara polisi dan masyarakat, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga.