1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

17 Fakta Kehidupan Pasangan Suami Istri Owner First Travel yang Terbelit Masalah Hukum

Penulis : Queen

12 Agustus 2017 09:21

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menangkap pimpinan PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto menerangkan, keduanya adalah pasangan suami istri. Pasangan yang ditangkap adalah Andika Surachman yang menjabat sebagai direktur utama First Travel dan istrinya Anniesa Desvitasari Hasibuan sebagai direktur First Travel. Rikwanto menerangkan, Andika dan Anniesa ditangkap di kompleks perkantoran Kementerian Agama pada Rabu (9/8/2017).

Keduanya langsung dibawa ke kantor Bareskrim Polri setelah menggelar konferensi pers pada pukul 14.00 WIB atas dugaan penipuan kepada calon jemaah yang ingin umrah melalui First Travel. First Travel menawarkan biaya Umroh murah tetapi peserta umroh tak kunjung berangkat. Pimpinan First Travel dikenakan pasal 55 juga pasal 378 dan 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan serta Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari telah menjalankan roda bisnis First Travel sejak 2009. 


2 dari 2 halaman

Inilah 17 fakta kehidupan pasangan Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari, pimpinan First Travel.

  1. Andika Surachman sebelum mendirikan First Travel adalah pegawai di sebuah minimarket pada tahun 2004.
  2. Pekerjaan di minimarket dijalani Andika Surachman sambil meneruskan pendidikannya di STIE TAMA Jagakarsa, Jakarta Selatan.
  3. Pada tahun 2005, Andika Surachman menikahi Anniesa Desvitasari Hasibuan.
  4. Andika Surachman pindah bekerja dengan status magang di kantor Pusat Bank Bukopin dengan bayaran Rp 50 ribu per hari.
  5. Pada tahun 2006, Anniesa Desvitasari Hasibuan melahirkan anak pertamanya.
  6. Pada tahun 2008, saat ayah Anniesa Hasibuan meninggal dunia, Andika Surachman akhirnya menggadaikan motor ‘butut’nya dan memperoleh dana sebesar Rp 2 juta yang ia gunakan sebagai modal usaha.
  7. Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan membuka toko kecil di pinggir jalan di kawasan Cimanggis, Depok dengan menjual beragam barang mulai pulsa ponsel, burger, seprai, hingga cetak foto.
  8. Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan lalu membuka usaha travel First Karya Utama dengan modal dari menggadaikan rumah satu-satunya peninggalan ayahnya ke bank.
  9. Di bulan ke enam sejak tanda tangan akad kredit. pinjaman di bank sulit terbayar dan bank menyita rumah sebagai agunan.
  10. Antara tahun 2009-2010, Andika Surachman hanya mendapat sekitar 5 konsumen yang melalukan traveling.
  11. Awal mula menawarkan umroh saat mengikuti pameran travel dan ia pun mendapatkan permintaan paket umroh dari 127 pegawai Bank Indonesia dan 50 pegawai Pertamina.
  12. Sejak tanggal 12 April 2012, Andika Surachman bersama Anniesa Desvitasari Hasibuan langsung menjadi guide dari tour umroh dan sepanjang tahun 2012, mereka bisa memberangkatkan 800 orang. Di tahun 2013, jumlah pelanggan bertambah menjadi 3.800 orang.
  13. Untuk mendukung roda keuangan perusahaan, Anniesa Desvitasari Hasibuan belajar otodidak melalui ilmu merancang busana berkat kursus singkatnya di London.
  14. Klien pertama Anniesa Desvitasari Hasibuan adalah suaminya sendiri lalu diikuti teman-temannya.
  15. Akhirnya Anniesa Desvitasari hasibuan percaya diri dan akhirnya memutuskan membuka butik sendiri dengan nama Anniesa Hasibuan.
  16. Outlet Anniesa Hasibuan selain ada di Indonesia juga ada di New York, Istanbul, dan Malaysia.
  17. Kegiatan sebagai perancang busana membuahkan hasil karena Anniesa Desvitasari Hasibuan merupakan perancang pertama yang mempresentasikan koleksi pakaian muslim di even bergengsi New York Fashion Week (NYFW).



Sumber.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya