4 Fakta Dunia Poligami : 'Kebutuhan Biologis Saya Besar, Kasihan Isteri Kelelahan Melayani'
Penulis : John Mengkis
3 September 2017 15:17
Dari 78 pria yang ingin berkenalan, ternyata hanya dua pria yang mendapat izin dari istri pertama. Fia lalu menuliskan bahwa sisanya diduga beralasan tidak meminta izin karena tidak ingin menyakiti istri pertama.
Alasan pertama adalah karena sang istri pertama yang sakit dan membuatnya tidak bisa melayani suami. Hal itu dirasanya tidak adil karena masyarakat akan lebih sulit menerima jika sang istrilah yang meninggalkan suami karena alasan di atas. Ia juga menyarankan para suami yang beralasan seperti ini agar menempatkan diri di posisi istrinya.
Akhi Achm “Kebutuhan biologis saya besar ukhti, kasihan isteri kelelahan melayani.”
Akhi Bak “Saya hiperseks ukthi, isteri saya nggak sanggup terus menerus melakukan tanggung jawabnya.”
Selain itu beberapa pria membawa dalil agama agar selamat dari api neraka.
"Daripada berbuat zina, lebih baik poligami," begitu penuturan pria lainnya yang diterima Fia.
Fia lalu menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW berpoligami karena berniat menolong janda-janda yang membutuhkan dan bukan karena kebutuhan sendiri. Cara terhormat seperti salat, mengaji, dan berbuat amal kebaikan dirasa lebih baik daripada mencari perempuan untuk melepaskan syahwat berkedok agama. 3. Tidak Dapat Bersikap Adil Dari 78 pria yang berkenalan dengannya di aplikasi ayopoligami.com, Fia mengatakan setidaknya 80 persen tidak yakin mampu bersikap adil. Padahal menurutnya, mampu bersikap adil adalah syarat utama jika ingin berpoligami.
Berkomitmen untuk berpoligami haruslah dapat menafkahi sang istri kedua berupa finansial. Dari sekian puluh pria yang dikenalnya di aplikasi, hanya tujuh orang yang menyatakan mampu memberi nafkah finansial.
Sementara sisanya dianggap berharap bisa menemukan wanita yang rela makan cinta saja setiap bulannya. Seorang pria yang disebut sebagai Akhi Marc menyebutkan dirinya mampu memberi nafkah sebesar Rp 1 juta setiap bulan.
Meski begitu, ia juga mengaku dapat memberi nafkah batin setiap hari, dan itu membuat Fia tergelak. Fia bahkan menuliskan kalimat yang cukup menohok, "Pingin enak tapi nggak mau keluar modal itu piye??"
Itulah fakta-fakta menarik yang Fia temukan selama berselancar di aplikasi ayopoligami.com. Seminggu berhubungan dengan pria 'hidung belang' di dunia maya membuat Fia yakin banyak aturan agama terkait perikahan yang diselewengkan.
Masyarakat saat ini masih diskriminatif terhadap perempuan yang diminta menerima untuk dipoligami. Fia lalu berpesan pada pembuat ayopoligami.com agar mengganti nama aplikasinya dan tidak membawa sunah agama.
Ia juga mengajak para pria untuk jujur pada diri sendiri, apakah ia ingin berpoligami karena landasan iman atau hanya pemuasan nafsu belaka.
Sumber
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : john-mengkis
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.