4 Fakta, Suami Ajak Istri Berhubungan Badan di Depan 5 Anaknya, Nasib Anaknya Bikin Syok

Seorang perempuan ini harus menahan rasa sakit hati yang dialaminya.

Kehidupan rumah tangga yang adem ayem penuh keharmonisan tentu ingin sekali dirasakan semua orang.

Terlebih melihat anak-anaknya tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat dan cerdas.

Kehidupan yang harmonis tentu juga lantaran kehidupan batin yang penuh kasih sayang.

Namun, hal tersebut tak di dapatkan perempuan ini.

Perempuan berinisial SA yang berusia 33 tahun, ini kisah hidupnya begitu menyedihkan.

inilah 4 fakta yang dialaminya hingga akhirnya suami mengajak hubungan badan yang berujung perceraian.

Seperti dilansir dari Sinar Harian di Kampung Plentong Baru dalam sebuah akun ohsembang.

1.  SA Masih hamil

Rupanya, perempaun berusia 33 tahun tersebut sedang mengandung anak keenam.

Sebelumnya, SA telah melahirkan 5 anak dari suaminya tersebut.

Lima anak SA tersebut berusia tiga sampai sembilan tahun.

2. SA merasa tersiksa

SA dengan suaminya telah berumah tangga selama 10 tahun.

Selama itu SA mengalami tekanan batin dan mendapatkan perlakuan kasar

Kesabaran SA sudah habis.

Suaminya tersebut mudah marah.

Terlebih sang suami tak bisa mencukupi kebutuhan keluarga.

Tak hanya itu, suami SA kerap menuduhnya selingkuh.

Saya membuat hidup kita tertekan dalam kekurangan karena dia bekerja tidak menentu, namun menuduh saya selingkuh dengan pria lain ketika saya ingin bekerja membantu meningkatkan pendapatan keluarga.

3. Suami minta bercinta di depan anak-anak

Berhubungan badan tentu menjadi hal lumrah bagi suami istri.

namun, hal tersebut tidak sepatutnya dilkakuan di depan anak-anak.

Suami SA ini ngotot ingin menyalurkan hasratnya saat malam hari.

SA sudah kehilangan kesabaran meladeni suaminya.

"Saya akhirnya kehilangan kesabaran setelah dia bersikeras untuk meminta saya bercinta di depan anak-anak pada malam terakhir." ucapnya

Lantaran niatnya bercinta di tolak oleh SA, suami tersebut akhirnya menginginkan cerai

"Dia marah lalu mengucapkan cerai saat saya menolak surat wasiatnya dan menolak untuk kembali ke pangkuannya sesekali datang mengunjungi anak-anak," katanya

4. Nasib anaknya memilukan

SA begitu bersedih lantran kelima anaknya harus menahan lapar.

SA yang hamil tujuh bulan kesulitan mendapatkan pekerjaan.

Tak hanya soal perut, rup[anya rumah SA juga sudah tak layak pakai.

Menurutnya, rumah satu-satunya yang mereka didiami ini tidak hanya bocor, namun terancam runtuh setelah sebagian besar dindingnya telah dimakan rayap.

"Saya hanya mengharapkan seorang ayah untuk memberi makan saya. Jadi terkadang anak saya hanya makan nasi yang dimasak pakai minyak goreng.

"Jika tidak ada nasi langsung saya beri mereka kentang goreng dengan bawang bombay atau pisang mengisi perutnya.

"Saya minta diberi tempat tinggal karena takut tinggal di rumah ini. Setelah semua saya ingin memulai hidup baru dengan bekerja untuk mendukung anak-anak saya setelah melahirkan dan memiliki kesempatan untuk menyekolahkan anak saya, "katanya.

sumber