1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

5 Fakta Obed Kresna, Ketua BEM UGM yang dipuji neter saat tampil di Mata Najwa

Penulis : Moana

9 Februari 2018 10:41

Nama Obed Kresna Widya Prastita kini tengah menjadi buah bibir di kalangan netizen. Obed adalah ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UGM yang diundang untuk mewakili kampusnya dalam acara Mata Najwa membahas 'Kartu Kuning Jokowi' setelah ketua BEM UI yakni Zaadit Taqwa mengkritik pemerintah. Saat itu dirinya diundang bersama beberapa mahasiswa dari kampus lain. Mereka adalah Zaadit Taqwa dari Universitas Indonesia, Gafar Revindo Putra dari Universitas Trisakti, Qudsyi Ainul Fawaid dari IPB, dan Ardi Rasyi Pradana dari ITB. Dari 5 mahasiswa itu, nama Obed dan sosoknya berhasil mencuri perhatian dan mendapat pujian dari netizen. 

Kelima mahasiswa tersebut mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan orasi di awal acara. Sebagian besar mahasiswa berkoar-koar di depan penonton yang juga sebagian besar adalah mahasiswa. Namun, saat tiba gilirannya, Obed justru menyampaikan pendapatnya dengan kalem namun tetap bijak. Karena itulah sikap Obed ini dipuji oleh netizen. Banyak yang berkomentar jika wakil dari UGM itu rasional dan bijaksana dalam menyikapi masalah yang saat ini tengah dihadapi bangsa ini.

Berikut 5 fakta Obed Kresna Widya Prastita yang mencuri perhatian di acara Mata Najwa.

1. Berorasi dengan kalem dan santai

2 dari 9 halaman

Berbeda dengan mahasiswa lain yang seolah menggebu-gebu dan menyampaikan orasinya dengan berteriak, Obed justu menyampaikannya dengan sangat berwibawa sekali. Dalam orasinya itu, Obed juga mengatakan bahwa perpecahan adalah wacana lama, dan juga pendidikan sudah menjadi komoditas. Obed juga menekankan mengenai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Ia juga mengatakan bahwa sebagai bangsa Indonesia jangan mau dipecah belah.

2. Dipuji netizen

3 dari 9 halaman

Sikap Obed yang berbeda dengan rekan-rekannya itu dinilai sangat baik oleh netizen di Indonesia. Tak sedikit yang memberikan pujian kepada Obed.

"Mahasiswa dr UGM... santai & ingin menyatukan bangsa. Bagus.."

"UI, ITB, TRISAKTI, dan IPB harus belajar banyak dari UGM dalam hal berfikir secara rasional. Gak hanya modal teriak keras tapi substansi kopong. Bravo UGM"

"Mantap ketua BEM UGM.....substansi nya bagus sekali"

3. Mahasiswa FISIP UGM

4 dari 9 halaman

Obed merupakan ketua BEM UGM dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Ia tergabung dalam Korps Mahasiswa Jurusan Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM atau KOMAP. Obed menjadi mahasiswa FISIP UGM sejak tahun 2013 lalu.

4. Hobi travelling

5 dari 9 halaman

6 dari 9 halaman

Dilihat dari foto-foto yang ia unggah ke akun instagram miliknya, terlihat bahwa Obed ini adalah sosok yang sering melakukan traveling. Dirinya kerap mengunjungi berbagai tempat baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

5. Fans Band The Killers

7 dari 9 halaman

Ternyata Obed ini juga sangat suka dengan musik. Di akun Instagramnya, terlihat bahwa Obed banyak menulis The Killers sebagai band yang akan selalu ada di playlistnya.

Berikut video tayangan Mata Najwa saat kelima mahasiswa itu menyampaikan orasinya. Perhatikan menit ke 8:22 dimana Obed menyampaikan orasinya yang membuat netizen memuji dirinya.

8 dari 9 halaman

Di akhir acara, Obed juga memberikan closing statementnya yang tak kalah menarik perhatian seluruh netizen yang ada di Indonesia.

"Bangsa ini mengalami perpecahan.
Orang sekarang yang mengkritik pemerintah disebut anti pemerintah.
Dan orang sekarang yang sering mendukung pemerintah dikatakan pro pemerintah.
Ada perpecahan itu yang kemudian membuat bangsa ini terpecah.
Nah mahasiswa harus menjadi intermedia actor dimana bisa menjadi jembatan keduannya.
Jika dia mengeritik pemerintah bukan dia anti pemerintah.
Begitu pun sebaliknya jika dia mendukung pemerintah bukan berarti mahasiswa pro pemerintah.
Lalu apa yang membuat mahasiswa menjadi intermedia actor yaitu rasa kemanusiaan yang didapat dari hasil belajar kami, dan hidup bersama masyarakat".

Perhatikan video berikut mulai menit ke 6:10 , saat Obed menyampaikan closing statementnya.

9 dari 9 halaman

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya