Anak Cacat Ini Dijual Ibunya pada Preman Jalanan, Kisah Hidup Bocah Ini Begitu Menyayat Hati
Penulis : Aleolea Sponge
14 Oktober 2017 09:18
Tuhan menciptakan manusia dalam bentuk yang berbeda-beda.
Ada yang diciptakan rupawan sejak kecil, ada pula yang terlahir dengan kekurangan.
Gadis kecil asal Filipina yang dikenal dengan nama Anabelle ini harus ikhlas menerima kekurangan itu sejak ia lahir.
Anabelle menderita kondisi genetik langka bernama Sindrom Crouzon di mana penderitanya memiliki bentuk rangka kepala tidak normal.
Sindrom ini menyebabkan fusi tulang tengkorak prematur dan menyebabkan malformasi wajah dan ditandai dengan mata yang melotot.
Karena kondisinya itu, sang ibu tega menjual Anabelle pada geng pengedar narkoba yang memanfaatkan penampilan Anabelle.
Dilansir dari Daily Mail, gadis malang itu dipaksa mengemis di sekitar Kota Bacolod di barat laut Pulau Negros, Filipina.
Geng pengedar narkoba itu akan memukuli Anabelle hingga menangis agar orang yang lewat iba saat melihatnya.
Di jalanan, anak perempuan berusia tujuh tahun itu didampingi oleh seorang wanita yang berpura-pura menjadi ibunya.
Bersama geng itu, Anabelle dan pengemis lainnya akan berpindah dari satu kota ke kota lainnya untuk menghindari polisi.
Secercah harapan akhirnya dapat dirasakan Anabelle saat Yayasan Kalipay Negrense menyelamatkannya.
Yayasan tersebut merupakan organisasi yang menyelamatkan anak-anak Filipina yang terjebak dalam perdagangan dan eksploitasi.
Cerita Anabelle lalu menyentuh hati seorang sukarelawan asal Argentina bernama Gonzalo Erize.
Pria tersebut bertekad untuk menggunakan tabungannya sendiri agar Anabelle bisa dioperasi.
Ia juga turut membantu yayasan untuk mengumpulkan dana tambahan demi Anabelle.
"Orang-orang yang merawatnya mengatakan pada saya bahwa dia (Anabelle) terbangun di malam hari, berteriak karena mimpi buruk dari masa lalu," tutur Gonzalo.
"Saya siap untuk memberi Anabelle kesempatan untuk merasakan hidup yang lebih baik, di mana dia bisa bermain tanpa rasa sakit dan dapat hidup layak," tambahnya.
Anabelle kini dirawat oleh dokter anak, dokter gigi hingga ahli saraf di Manila, Filipina.
Para dokter itu sepakat bahwa Anabelle harus melakukan operasi secepat mungkin.
Anabelle malang rupanya tak dapat menutup matanya untuk tidur dan membuatnya begitu kelelahan.
–– ADVERTISEMENT ––
Gonzalo lalu terbang dari Argentina untuk menemani Anabelle menjalani operasi.
"Saya berdiri di sampingnya selama proses keseluruhan. Itu adalah proses yang rumit, situasi yang rumit, dan waktu yang berlalu terasa seperti ancaman," ujar Gonzalo.
"Tapi seluruh usaha tidak sia-sia. Anabelle berhasil keluar dari operasi kranial sehingga otaknya dapat berkembang," tambahnya.
"Penyakitnya benar-benar sembuh dan hari ini dia tahu arti dari menikmati, bersenang-senang dalam hidup," pungkas Gonzalo.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.