Ayahanda Khamim, Si Pejalan Kaki Pekalongan - Mekkah, Bongkar Masa Lalu Anaknya

Khamim anaknya itu memang seorang anak yang punya tekad kuat.

Masih ingat Mochammad Khamim Setiawan (29)?, Pria yang berangkat Haji dengan berjalan kaki. Banyak netter yang mempertanyakan benar tidaknya kisah Khamim ini. Maklum, berjalan kaki Indonesia-mekkah, sepertinya memang mustahil.

Netter seperti meragukan bisa tidaknya manusia, berjalan kaki dengan jarak ekstrim. Tapi, ayah Khamim, memastikan bahwa kabar itu benar.

Syaufani Solichin (74), adalah nama dari ayah Khamim.  Dia tinggal di Desa Rowokembu, Pekalongan, Jawa Tengah.  Syaufani menyebut, anaknya itu memang seorang anak yang punya tekad kuat.

Yang mengharukan, ayah Khamim mengaku, anaknya itu sedari kecil tak pernah mau merepotkan dirinya.

"Anak saya sangat kuat dan bersemangat. Kalau ada sesuatu yang dia mau, dia akan dapatkannya, dia tidak meminta bantuan keuangan dari saya," kata Syaufani.

Selain itu, menurut Syaufani, ibu Khamim telah meninggal dunia sepuluh tahun lalu. Syaufani pun menceritakan hal-hal tak mengenakkan yang dialami Khamim di jalan.

"Khamim pernah hampir dirampok sebelum meninggalkan Indonesia. Kemudian di Thailand."

"Di India orang setempat ada yang memberikan arah yang salah kepadanya, sehingga memperlambat perjalanan anak saya," jelas Syaufani.

Syaufani sendiri sebelumnya juga ragu anaknya itu akan berhasil sampai ke Mekkah. Dia mengatakan, Khamim rajin memberinya kabar.

Soal sampai mana perjalanannya itu sekarang. Dengan bersemangat, Khamim menceritakan masing-masing budaya orang, di setiap tempat baru yang ia singgahi.

Selain itu, menurut Syaufani, ibu Khamim telah meninggal dunia sepuluh tahun lalu. Sang ayah sebelumnya juga ragu anaknya itu akan berhasil sampai ke Mekkah.

sumber