Baliho Demokrat Dirusak OTK, SBY: Apakah Masyarakat Riau Sudah Muak dengan Saya?

"Sedih hari saya melihatnya, padahal kami kesini hanya untuk kepentingan partai kami, tetapi kami dizolimi," terang SBY.

Merdeka.com - Mantan Presiden RI ke 6 yang juga Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyesalkan tindakan orang tidak bertanggungjawab yang merusak baliho partainya di sepanjang jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau.

"Saya sempat bertanya-tanya, apakah masayarakat Riau sudah muak dengan saya, selama 10 tahun saya memimpin negara ini, saya mengetahui karakter masyarakat Riau, ini pasti tidak orang Riau yang melakukan ini," kata SBY saat meninjau ke lokasi di Jalan Sudirman Pekanbaru, Sabtu (14/12/18) pagi.

SBY didampingi sekretaris jenderal DPP partai Demokrat Hinca Panjaitan, serta ketua DPD Partai Demokrat Riau dan ketua DPC Demokrat se Riau, ia melihat satu persatu atribut seperti baliho, spanduk, bendera yang di Rusak, dirobek hingga dibuang di longkang.

"Saya saat ini sudah tidak mencapres lagi, dan tidak bersaing dengan Pak Jokowi, saya datang kesini atas nama ketua umum partai, tapi kenapa foto saya dan Ibu Ani semua di robek," kata SBY, saat memberikan keterangan di depan DPRD Riau.

SBY menjelaskan, ia datang ke Riau karena tujuannya untuk Riau dan kader partai Demokrat.

Ia mengatakan, dengan mata kepala sendiri ia menyaksikan langsung atribut dengan gambar fotonya dan Ani Yudhoyono, dirobek, diinjak, dibuang ke selokan.

"Sedih hari saya melihatnya, padahal kami kesini hanya untuk kepentingan partai kami, tetapi kami dizolimi," terang SBY.

Atas kejadian tersebut, partai Demokrat telah melaporkan kejadian itu di Poltabes Kota Pekanbaru, agar pelaku pengrusakan segera ditangkap.

SBY dan rombongan datang ke Riau untuk melantik pengurus DPC Demokrat se Riau dan pembekalan caleg, Selain itu ada juga beberapa agenda beliau ke negeri lancang kuning, sebelum ia berangkat kembali ke Jakarta. (yp/Agus)