1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Bawa Anak ke Rumah Sakit, Seorang Ibu Nekat Bergelantungan di Sambungan Gerbong Kereta

Penulis : Ronz

4 September 2019 18:38

Hal itu mereka lakukan dan terus berjuang agar buah hatinya bisa tumbuh menjadi anak yang sehat.

Planet Merdeka - Pengorbanan seorang Ibu terhadap anaknya memang sangat luar biasa. Dari mengandung, melahirkan mempertaruhkan nyawa, hingga mendidik dan membesarkan dengan kasih sayang.

Hal itu mereka lakukan dan terus berjuang agar buah hatinya bisa tumbuh menjadi anak yang sehat.

Video berikut ini bisa menjadi contoh yang menggambarkan perjuangan seorang ibu dalam dalam menjaga buah hatinya dengan luar biasa. Tak hanya itu, video ini juga mengajarkan kita tentang sebuah arti bersyukur.

2 dari 2 halaman

Emak-emak tangguh ini harus duduk di antara gerbong kereta dengan jarak 100 Kilometer jauhnya.

Dalam video berdurasi singkat itu terlihat seorang Ibu di dunia mengenakan baju berwarna merah jongkok diantara dua gerbong kereta sembari menggendong anaknya yang masih bayi. Kereta itu bukan dalam keadaan berhenti, namun sedang melaju dengan kecepatan yang tinggi.

Video perjuangan emak-emak itu diunggah ole akun Alex AB di laman Facebook-nya.

Tertulis dalam keterangan video, emak-emak tangguh ini harus duduk di antara gerbong kereta dengan jarak 100 Kilometer jauhnya.

“100 km duduk di antara gerbong kereta untuk membawa bayi ke rumah sakit,
setelah menonton video ini apakah anda masih tidak bisa mengucap syukur dengan keadaan anda hari ini”, tulis Alex AB dalam keterang video tersebut.

Video aksi emak-emak menantang maut duduk di antara gerbong kereta demi membawa anaknya ke rumah sakit menuai berbagai reaksi, tak sedikit netizen yang merasa was-was dengan aksi ekstrim ini.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya