1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Beda nasib dengan Joni,bocah putus sekolah ini juga manjat tiang bendera dan hanya mendapatkan salaman

Penulis : Aleolea Sponge

21 Agustus 2018 11:33

Beda nasib, bocah putus sekolah ini hanya mendapat salaman setelah manjat tiang bendera

Beberapa hari terakhir ini kisah  Joni si pemanjat tiang bendera setinggi 20 meter menjadi viral dan banyak diperbincangkan banyak masyarakat. Tak hanya itu Bocah 14 tahun ini juga berkesempatan untuk bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.

Berkat aksi heroiknya itu, ia mendapatkan beragam penghargaan dan hadiah dari pemerintah, swasta maupun pribadi. Seperti beasiswa sampai sarjana, uang tunai puluhan juta hingga kesempatan menonton langsung Opening Ceremony Asian Games 2018.

2 dari 6 halaman

Joni si pemanjat tiang bendera 20 meter saat upacara HUT RI ke-73

Namun, dibalik kesenangan dan berlimpahnya hadiah yang didapat Joni, ada kisah cukup miris yang dialami seorang bocah asal Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.

Bocah bernama Reza ini ternyata melakukan hal yang serupa dengan Joni, yakni memanjat tiang bendera saat upacara.

Dikutip dari media lokal Maluku lelemuku.com, bocah bernama Reza Mangar pernah memanjat tiang bendera saat upacara HUT ke-14 Kabupaten Kepulauan Aru Maluku di Lapangan Yos Sudarso pada 18 Desember 2017. Diketahui Reza merupakan anak putus sekolah dari SD di desanya.

Menurut warga Kota Dobo, Karel Ridolof Labok yang mengunggah foto dan profil Reza di halaman facebooknya diakui bahwa anak yang berasal dari Desa Waria, Kecamatan Aru Utara Timur Batuley.

3 dari 6 halaman

eza Mangar pernah memanjat tiang bendera saat upacara HUT ke-14 Kabupaten Kepulauan Aru Maluku

Ia juga menyebut kalau Reza merupakan anak yatim piatu.

"Reza Mangar penyelamat bendera Merah Putih itu, ternyata yatim piatu yang sudah putus sekolah saat masih SD karena miskin," ujar dia pada Senin (20/8/2018).

Reza juga hidup cukup memprihantinkan dan tinggal bersama neneknya. Untuk mencukupi kehidupan sehari-hari, Reza bekerja menjadi pembantu nelayan untuk mencari ikan dan memuat ikan hasil tangkapan.

Usai peristiwa heroik memanjat tiang bendera, Reza hanya mendapatkan apresiasi seadanya. Ia hanya mendapatkan jabatan tangan dari dua pejabat daerah.


4 dari 6 halaman

Reza hanya mendapatkan apresiasi seadanya

Usai peristiwa heroik memanjat tiang bendera, Reza hanya mendapatkan apresiasi seadanya. Ia hanya mendapatkan jabatan tangan dari dua pejabat daerah.

5 dari 6 halaman

Joni Diajak ke Dufan dan Taman Mini

Presiden Joko Widodo memberi hadiah spesial bagi Yohanes Ande Kala alias Joni, siswa SMP asal Desa Silawan, Nusa Tenggara Timur, yang melakukan aksi heroik memanjat tiang bendera.

Jokowi meminta Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengajak jalan-jalan ke Dunia Fantasi (Dufan) dan Taman Mini Indonesia Indah.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara silaturahmi Presiden dengan para teladan nasional, pasukan pengibar bendera pusaka, dan gita bahana nasional, di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/8/2018).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Joni dan kedua orang tuanya.

"Mumpung sudah di Jakarta Pak Mensesneg, coba diajak lihat Dufan sama Taman Mini," kata Jokowi kepada Pratikno yang duduk di samping Joni.


6 dari 6 halaman

Keberuntungan Joni yang mendapat banyak hadiah atas akasi heroiknya

Sebelum bertemu Jokowi, Joni yang datang ke Jakarta sejak Sabtu lalu sudah bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Ia juga sudah diajak untuk menonton pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno.

Namun, Jokowi mengatakan, terlepas dari keberaniannya memanjat tiang bendera, namun Joni membutuhkan hiburan untuk anak seusianya.

"Jangan dibawa yang sulit-sulit, ini kan masih dunia anak-anak," kata Jokowi.

Jokowi pun bertanya ke Joni apakah ia sudah pernah ke Dufan dan Taman Mini.
Joni mengaku belum pernah mengunjungi kedua tempat itu. "Ya sudah nanti urusannya pak Mensesneg," kata Jokowi yang disambut tawa Pratikno dan para hadirin.

Pratikno pun tampak langsung berbincang dengan Joni setelah mendapat instruksi dari Jokowi itu.

Selain liburan ke Dufan dan Taman Mini, Joni juga mendapat hadiah sepeda dari Jokowi.

Kepala Negara juga berjanji akan merenovasi rumah Joni di NTT.

Joni merupakan pelajar kelas 1 SMP Negeri Silawan, Belu, Nusa Tenggara Timur.

Saat upacara bendera 17 Agustus lalu, dia memanjat tiang bendera.

Aksi spontan itu dia lakukan setelah tali yang akan digunakan untuk mengikat bendera terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya