1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Begini Kisah Mengharukan Sudirah, Peracik Makanan Untuk Paskibraka Nasional

Penulis : Aleolea Sponge

31 Juli 2017 11:23

Sosoknya sudah tak muda lagi.

Tahun ini usianya sudah 67 tahun.

Perempuan bernama Sudirah Djasmadi ini adalah sosok di balik santapan bergizi yang dikonsumsi para calon Pasukan Pengibara Pusaka (Paskibraka) Nasional Tahun 2017.

Setiap harinya pemilik Vidia Catering ini meracik makanan 4 sehat 5 sempurna untuk para pembawa bendera pusaka yang akan dikibarkan di Istana Negara pada HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2017.

Sudah 12 tahun, Sudirah mendapat kepercayaan dan tanggungjawab sebagai catering langganan pada setiap pendidikan dan pelatihan calon Paskibraka Nasional Tahun 2017.

Setiap hari di mulai pukul 03.00 WIB, ia dan pegawai cateringnya memulai aktivitas masak memasak, di mulai menyedikan sarapan dan snack pagi untuk calon Pasikbraka Nasional Tahun 2017, di dapur sekitar Wisma PP - PON, Cibubur, Jakarta Timur.

"Sedih rasanya, bangga juga telah dipercaya 4 Menteri Pemuda Olahraga, mulai dari Adhiyaksa Daut hingga Imam Nahrowi, mengurusi makanan atlet hingga Paskibraka," ujar Sudirah Djasmadi yang ditemui pada Jumat (28/7/2017).

Ia bercerita kebanggaan lainnya selain menyiapkan makanan untuk putra - putri emas, Sudirah Djasmadi selalu mendapatkan undangan untuk menghadiri upacara peringatan HUT RI di Istana Negara.

"Tidak semua orang bisa datang ke sana, saya dapat undangan khusus untuk datang ke Istana," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Walaupun begitu ia selalu memiliki punya prinsip selalu berhati -hati dalam menyajikan setiap makanan dan minuman.

"Dipercayai catering Paskibraka tak saya jadikan beban, memang pasti punya tanggungjawab besar, namun harus selalu berhati - hati menyajikannya, semua peralatan makan dan masak diganti setiap tahun," kata Sudirah Djasmasi, pemilik Vidia Catering.

Sudirah Djasmadi, perempuan asal Yogyakarta, memang menyukai dunia masak memasak sejak muda.

"Di usia hampir 70 tahun, saya (Sudirah Djasmadi) bersyukur diberi kesehatan, punya kesibukan mengurus catering," kata perempuan yang sering disapa Djas.

Dulu Sudirah Djasmadi adalah seorang istri dari seorang polisi militer angkatan darat.

Bermaksud membantu ekonomi keluarga, ia memutuskan untuk berjualan sayur di kompleks perumahan POMAD.

"Sayur mentahnya tidak habis, saya jadikan masakan, mulainya tetangga kompleks pesan, sehari anter 10 boks, sampai bisa menjadi catering andalan Kemenpora, setiap hari pernah mengantar 600 nasi kotak," ujar Sudirah Djasmadi.

Berawal dari mulut ke mulut, sampai ia memberanikan diri benar - benar membuka catering menggunakan modal pinjaman seorang kawan.

"Junaedi dan istrinya, yang menguatkan saya membuka catering, Junaedi yang pertama mempercayai catering, untuk menyediakan makanan setiap diklat di Dinas Pendidikan, sekitar 25 tahun lalu," kata Sudirah Djasmadi.

3 dari 3 halaman

Sambil menangis Sudirah mengatakan paling mengingat ucapan terima kasih dan penghargaan dari seluruh panitia saat malam perpisahan.

"Nangis saya kalau teringat malam perpisahan, di mana saya diberikan ucapan terima kasih oleh semua yang terlibat dalam setiap pendidikan dan pelatihan calon Paskibraka Nasional," tambahnya pada Tribunnews.com, Jumat (28/7/2017.

sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya