Beredar Video Suporter Aremania Memohon Polisi Tak Tembaki Tribun dengan Gas Air Mata
Penulis : Joernoy
4 Oktober 2022 08:36
Beredar Video Suporter Aremania Memohon Polisi Tak Tembaki Tribun dengan Gas Air Mata
Seorang suporter Arema FC (Aremania) mengabadikan momen dirinya memohon kepada polisi agar tidak menembaki tribun dengan gas air mata kala Tragedi Kanjuruhan pecah, Sabtu (1/10/2022) malam WIB di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Video tersebut diabadikan kalah sang suporter yang diketahui bernama Yohanes itu berada di tengah lapangan dan digeladak keluar oleh polisi. Saat memohon polisi untuk tidak memborbadir tribun penonton dengan gas air mata, Yohanes dibentak sejumlah polisi untuk segera meninggalkan lapangan.
"Pak, tolonglah pak, gas air mata, ada anak kecil pak," celetuk Yohanes kepada polisi dalam video pendek yang diunggah akun Twitter kawannya, @abdilah_iqbal.
Namun, permohonan Yohanes mendapat sambutan berupa bentakan dari polisi. Dia diminta segera keluar. Bahkan, Yohanes mendapatkan luka memar akibat pukulan dari pollsi.
Gas air mata diduga menjadi penyebab utama meninggalnya 125 suporter Arema dalam Tragedi Kanjuruhan ini.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : joernoy
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.