1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Nahkoda KMP Sumut II akhirnya beberkan alasannya tidak menolong korban Kapal Sinar Bangun

Penulis : mulan

22 Juni 2018 18:55

Video korban tenggelam beredar

Planet Merdeka - Kabar tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba pada hari Senin (18/6/2018) masih menyisakan duka yang mendalam.

Bahkan keluarga korban kapal KM Sinar Bangun turut kecewa terhadap kapten kapal KMP Sumut II yang tega meninggalkan para korban yang saat itu sangat membutuhkan pertolongan.

Dari video yang beredar yang sepertinya direkam oleh penumpang KMP Sumut II pada saat kejadian kapal KM Sinar Bangun tenggalam, KMP sedang melintas persis di jalur KM Sinar Bangun itu tenggelam.

2 dari 5 halaman

Postingan netizen

Dalam video nampak jelas orang-orang yang terapung-apung dan membutuhkan pertolongan.

Sayangnya tidak semua orang yang diselamatkan oleh awak kapal feri KMP Sumut II tersebut.

Kekecewaan itu diunggah netizen ke media sosial facebook.

"Seorang nakhoda yg tak punya hati nurani. Masih bisakah anda bernafas dengan tenang setelah meninggalkan para korban yg menjerit minta tolong yg seharusnya masih bisa tertolong??TERLALU SADIS..." tulis akun facebook @Yulia Nainggolan, Kamis (21/6/2018).
3 dari 5 halaman

Dony Silalahi membuka suara

Tidak maksimalnya kapal feri baik KMP Sumut II dan KMP Sumut I menyelamatkan penumpang KM Sinar Bangun membuat publik bertanya-tanya.

KMP Sumut II adalah kapal feri pertama yang berpapasan dengan korban KM Sinar Bangun yang tengah terombang-ambing di perairan Danau Toba.

Saat itu para korban membutuhkan pertolongan dan sedang berjuang antara hidup dan mati usai kapal yang mereka tumpangi tenggelam dalam tragedi nahas.

Dony Silalahi, kapten nakhoda KMP Sumur II akhirnya buka suara.
4 dari 5 halaman

Sudah berusaha maksimal


Kapten nakhoda KMP Sumur II memiliki alasan mengapa ia tidak segera berhenti untuk menolong korban KM Sinar Bangun karena cuaca tidak baik.

Dony Silalahi memprioritaskan untuk menyelamatkan penumpang yang ada di dalam kapal KMP Sumur II yang dibawanya terlebih dulu menuju tujuan.

Menurut Dony Silalahi yang dikutip dari Tribun Medan, ia sudah berusaha maksimal dengan melemparkan sebanyak 52 lifejacket ke danau.

Ia juga telah menghubungi KMP Sumut I untuk memberikan bantuan karena dirinya akan meninggalkan lokasi penemuan para korban.
5 dari 5 halaman

Hanya 3 orang yang berhasil diselamatkan

Setelah meninggalkan, hanya ada tiga korban KM Sinar Bangun yang bisa dibawa oleh KMP Sumut II.

KMP Sumut II memiliki ukuran yang lebih besar dan berfungsi sebagai kapal feri pengangkut kendaraan roda empat.

Hal ini berbeda dengan KM Sinar Bangun yang merupakan kapal kayu.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : mulan

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya