1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Kisah kematian tragis putra Suzzanna

Penulis : Moana

24 April 2018 10:09

Membintangi banyak film horor hingga diberi gelar “Ratu Horor Indonesia”

Planet Merdeka - Masih ingat dengan Suzanna? Bintang film horor Indonesia ini telah sembilan tahun lebih meninggal dunia. Suzanna Martha Frederika van Osch lahir di Bogor pada tanggal 13 Oktober 1942. Ia merupakan seorang aktris papan atas Indonesia yang tak pernah lekang di makan zaman hingga kini meskipun dirinya sudah tiada lagi. Ia mulai terjun dalam industri film Indonesia sejak tahun 1950-an. Dimulai dari film panas hingga film horor pernah ia bintangi. Sampai akhirnya ia diberi gelar “Ratu Horor Indonesia” karena kepiawaian beliau dalam berakting di setiap film horornya. 

Gelarnya itu ia raih setelah ia membintangi beberapa judul film horor diantaranya  Bernapas dalam Lumpur (1970), Beranak dalam Kubur (1971), Pulau Cinta (1978), dan Ratu Ilmu hitam (1981). Berkat totalitasnya di dunia hiburan, Suzanna pun meraih banyak penghargaan. Ia pernah meraih The Best Child Actress pada Festival Film Asia di Tokyo tahun 1960 dan Golden Harvest Award. Bukan hanya itu, Suzanna juga meraih penghargaan Aktris Terpopuler se-Asia saat Festival Film Asia Pasifik di Seoul pada tahun 1972. 

2 dari 4 halaman

Fakta-fakta anak laki-laki Suzanna yang meninggal dunia

Sebelum menikah dengan Clift Sangra, Suzanna pernah menikah dengan suami pertamanya yang bernama Dicky Suprapto. Dengan suaminya itu, ia sempat menjajal dunia tarik suara lewat album Salah Sangka. Suzanna dan Dicky pun dikaruniai anak bernama Arie Adrianus Suprapto dan Kiki Maria. Namun, anak laki-lakinya itu meninggal saat usianya masih muda.

Putra pertama Suzanna dan Dicky ini lahir pada tahun 1960 silam. Dan diusianya yang masih muda yakni 17 tahun, Arie meninggal dunia. Dari kabar yang beredar menyebutkan jika Arie ini meninggal setelah dikeroyok. Dikutip dari arsip Benta Buana terbitan 24 September 1977, Arie merupakan sosok yang sangat menyayangi Suzanna.

Arie ternyata hanya lulusan SMP, karena ia tak ingin melanjutkan sekolahnya. Ia kemudian memilih kerja di bengkel agar tak menjadi pengangguran. Arie sendiri memang dikenal sebagai sosok yang sangat menyukai dunia otomotif. Motor Yamaha miliknya sering ia utak-atik sesuka hati.

Tak hanya tertarik dengan dunia otomotif, Arie juga berbakat dalam dunia musik. Ia bahkan pernah menjadi pengisi acara 'Arena Remaja' di Radio Amigos. Suzanna sempat berniat mengirimnya ke Amsterdam, Belanda karena bakat musik yang dimiliki Arie.

Semasa hidup, Arie dikenal sangat supel, ramah serta mudah bergaul dengan siapa saja. Arie adalah seorang laki-laki yang memiliki paras tampan. Tak heran jika dirinya begitu diidolakan pada saat itu. Tiga tahun sebelum tutup usia, Arie sempat berpose menjadi cover majalah bersama ibu dan adik perempuannya. Arie remaja tampak mengenakan beskap dan pakaian Jawa.

3 dari 4 halaman

Kisahnya viral di facebook

Arie (instagram/asevw)

Foto Arie saat jadi cover majalah tersebut pun langsung viral di grup Facebook, Indonesia Tempo Doeloe.

"Artis kenamaan Suzanna dengan anaknya Arie dan Kiky, kl. tahun 1974. Tiga tahun setelah foto ini terbit sebagai poster dalam majalah Kartini, Arie meninggal setelah ditikam oleh segerombolan pemuda di depan rumahnya. Menurut salah satu cucu Suzanna, keluarganya sampai sekarang masih menyimpan gitar kesayangan Arie. Kiky kemudian menjadi tenar sebagai presenter dan penyanyi. Dia sempat main film, sekali pada tahun 1973 (Bumi Makin Panas, berperan sebagai versi belia dari tokoh yang diperankan ibunya) dan sekali pada tahun 1980 (Selamat Tinggal Masa Remaja)," tulis akun Chris Woodrich‎ di grup Facebook Indonesia Tempo Doeloe.

4 dari 4 halaman

Dimakamkam satu liang lahat dengan sang ibu

Arie (instagram/asevw)

Saat Suzanna meninggal dunia pada tahun 2008 lalu, jenazahnya dimakamkan di TPU Giriloyo, Magelang. Ia dimakamkan satu liang lahat dengan putranya Arie beserta kakaknya, Irene Beatrix van Osch.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya