1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Curhatan pilu pramugari Alfi kepada gurunya sehari sebelum pesawat Lion Air JT 610 hilang kontak

Penulis : Aleolea Sponge

30 Oktober 2018 11:23

Curhatan pilu pramugari Lion Air JT 610

Planet Merdeka - Kabar kecelakan pesawat Lion Air JT 610 membuka berbagai kisah para penumpang sebelum kejadian. Salah satunya adalah kisah milik pramugari Alfiani Hidayati Solikah. Ia sempat curhat kepada guru bahasa Inggrisnya semasa SMA, Rindang Wahtu Wijayanti.


2 dari 5 halaman

Curhatan pilu Alfi kepada gurunya sewaktu SMA

Rindang menceritakan curhatan sang murid. Ia meceritakan kalau pada Minggu (28/10/2018) sore Alfi curhat lewat percakapan WhatsApp.
3 dari 5 halaman

Lelah bekerja

Alfi menceritakan kalau ia lelah bekerja. Alfi menyadari kalau bekerja tidaklah mudah. Ia harus berpura-pura untuk selalu bahagia meski sedang sedih.

"So tired mom. Now i realize that work is not easy...life is not easy dan happy is not easy..sometime behind smile is sadness (sangat melelahkan ibu. Sekarang aku menyadari bekerja bukanlah gampang..hidup tidaklah mudah dan gembira bukan gampang..terkadang di balik. senyum adalah duka)," tulis Alfi dalam pesan WhatsApp yang ditujukan kepada Rindang.
4 dari 5 halaman

Jawaban guru yang dicurhati Alfi

Rindang lalu menjawab,"Yeah..sometimes we are forced to smile (ya..terkadang kita dipaksa untuk tersenyum)."

Mendapatkan jawaban itu, Alfiani menuliskan pesan lagi.

"Yes mom..actually I need happiness and freedom..i dont like pressure. (ya ibu..sebenarnya aku ingin bahagia dan bebas..aku tidak suka tertekan)," tulis Alfiani.

Tak hanya kali ini, beberapa kali Alfi curhat kecapekan.

5 dari 5 halaman

Motivasi untuk Pramugari Lion Air JT 610

Namun ia terus memotivasi mantan anak didiknya di SMAN I Dolopo itu.

"Saya terus support. Saya motivasi, teman-teman kamu yang lain saja ingin seperti kamu," kata Rindang.

Seperti diketahui sebelumnya, kapal yang ditumpangi Alfiani mengalami kecelakaan pada Senin (29/10/2018).

Pesawat ini dijadwalkan berangkat pukul 06:10 WIB dari Bandara Soekarno Hatta di Tangerang Banten dan direncanakan tiba di Pangkalpinang pukul 07:20 WIB.

Namun setelah lepas landas 15 menit, pesawat tersebut hilang kontak di koordinat 05 48.934 S 107 07.384 E T.

Pilot sempat meminta kembali lagi ke bandara Soekarno Hatta namun kemudian hilang kontak.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya