1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Deretan kisah anggota paskibraka yang kurang beruntung

Penulis : Aleolea Sponge

17 Agustus 2018 13:43

Deretan kisah paskibraka yang kurang beruntung

Planet Merdeka - Mengemban tugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) bukanlah hal mudah. Seorang anggota Paskibraka harus melewati serangkaian seleksi dan menjalani latihan yang cukup berat.

Semua itu pun akan terbayar saat Sang Merah Putih berhasil dikibarkan di ujung tiang. Namun, pelaksanaan pengibaran bendera merah putih tak selamanya berjalan mulus.

Ada beberapa kendala yang menyebabkan bendera tak bisa berkibar, entah itu karena faktor teknis atau hal lainnya.

Berikut TribunJabar.id rangkum deretan insiden Paskibraka yang bernasib kurang beruntung saat sedang atau sebelum mengemban tugas menaikkan bendera merah putih.

2 dari 7 halaman

1. Meninggal dinia di Mes

Kabar duka datang dari Sumatera Utara menjelang peringatan HUT ke-73 RI. Seorang calon anggota Paskibraka bernama Siska Susanti menghembuskan napas terakhir pada Kamis (9/8/20018).

Ucapan belasungkawa mengiringi kepergian siswi kelas XII Madrasah Aliyah Al-Wasliyah, Perbaungan ini. Siska meninggal dunia saat sedang tidur di mes latihan.

“Korban meninggal sekira jam 02.30 WIB,” kata Kadis Pemuda, Olahraga, Parawisata, dan Budaya Kabupaten Serdang Bedagai, Santun Banjarnahor saat dikonfirmasi Tribun-Medan.com, Selasa (14/8/2018) siang.

Sempat muncul dugaan bahwa Siska meninggal dunia karena kelelahan latihan. Namun hal itu terbantahkan oleh hasil pemeriksaan dokter. Disebutkan bahwa Siska Susanti meninggal karena penyakit jantung yang dideritanya.

“Siska meninggal karena penyakit jantung, bukan karena keletihan,” kata Santun.

3 dari 7 halaman

2. Meninggal 3 hari sebelum upacara

Insiden Paskibraka yang meninggal sebelum peringatan 17 Agustus juga terjadi tahun 2017 lalu. Seorang anggota paskibra asal Luwu Timur, Aritya Syamsuddin (17), menghembuskan napas terakhirnya tiga hari sebelum tanggal 17 Agustus 2017.

Padahal anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Mangkutana ini masih mengikuti latihan pada 12 Agustus 2017. Sehari setelah itu ia dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia di sana.
4 dari 7 halaman

3, Bendera Terbalik

Sebuah insiden tak terduga terjadi saat penaikan bendera merah putih di Manokwari, Papua Barat pada 17 Agustus 2010 silam. Kala itu, bendera merah putih terbalik saat hendak dikibarkan oleh Pasukan 8.

5 dari 7 halaman

4. Peci tersangkut bendera

Insiden saat pelaksanaan upacara HUT ke-72 Republik Indonesia di Stadion Panji Bako, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Kamis (17/8/2017) lalu tak akan pernah dilupakan Wiliam Simanjorang.

Bendera yang dibawanya memang berkibar, namun ia menangis usai bertugas. Penyebabnya karena ada insiden peci William tersangkut dan ikut terbawa ke atas bersama bendera.

Saat akan mengibarkan sang merah putih, William membentangkan kedua tangannya hingga ke kepala. Namun pecinya malah tersangkut pada kain bendera.
Ia pun tak bisa berbuat banyak hingga proses penaikkan bendera selesai dilaksanakan.

6 dari 7 halaman

5. Rok melorot

Insiden kecil saat pelaksanaan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-69 di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Minggu (17/8/2014) lalu ini sempat menjadi sorotan.

Pasalnya saat sedang membentuk formasi, ada rok seorang anggota paskibra nyaris lepas. Perempuan anggota paskibra itu memegang rok dengan kedua tangannya usai bendera merah putih dinaikkan. Saat itu komandan paskibra sedang melapor kepada inspektur upacara.

7 dari 7 halaman

Gagal naikkan bendera lalu pingsan

Sebanyak 10 anggota Paskibra Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur histeris kemudian pingsan seusai gagal menaikan bendera, Kamis (17/8/2017).

Penyebabnya karena katrol tidak naik saat bendera akan dikibarkan. Alhasil bendera secara simbolis dikibarkan di bawah.

Sepuluh anggota Paskibra Kecamatan Pagelaran yang pingsan itu kemudian dibawa ke RSUD Pagelaran untuk mendapat perawatan.

Berdasarkan informasi terakhir yang diperoleh Tribun Jabar, kesepuluh anggota paskibra itu sudah siuman dan membaik.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya