1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Ditegur Karena Tak Sopan, Pria Ini Malah Bikin Geram Penumpang Lain

Penulis : Aleolea Sponge

20 Mei 2017 09:47

Fasilitas umum itu digunakan oleh orang banyak, tidak hanya kita saja penggunanya.

Banyak kepentingan dan orang dengan latar belakang yang berbeda akan kita temui di sana.

Makanya kita juga harus bijak menggunakan fasilitas umum yang ada.

Merawat atau menjaga kebersihan di tempat umum adalah salah satu caranya.

Jika kita tidak bisa menjaga sikap dengan baik maka seperti ini lah jadinya.

Sebuah rekaman dari dalam gerbong kereta kembali beredar di media sosial China.

Dalam rekaman tersebut tampak seorang wanita paruh baya yang marah-marah kepada seorang laki-laki.

Sebagaimana dijelaskan oleh Shanghaiist (15/5/2017) akhir pekan lalu, sebuah video beredar di media sosial China yang menunjukkan seorang bibi heroik.

Wanita itu menegur seorang pria berkacamata.

Dia marah-marah setelah melihat pria tersebut meludah beberapa kali di lantai kereta Metro Line 4.

"Jika saya adalah seorang bos, saya tidak menginginkan seorang pekerja seperti kamu, seseorang tanpa sopan santun," kata bibi tersebut kepada si pria.

2 dari 4 halaman

Namun seperti tidak paham dengan perkataan si bibi, pria ini malah menolak mengakui kesalahannya.

Sementara bibi ini terus berkata-kata dan memarahinya.

Pria tersebut malah melakukan tindakan yang tidak terpuji sama sekali.

Rupanya, pria itu gagal menerima pesan dari si wanita tersebut.

Pria berkacamata itu malah meludahi lantai lagi saat si wanita sedang menegurnya.

3 dari 4 halaman

"Kamu sudah pergi terlalu jauh, kamu tidak bisa melakukan ini di sini, ini bukan rumahmu!" ujar wanita itu.

Bibi menegur saat mengambil tisu.

Pada titik ini, pria tidak tahu sopan santun itu telah berhasil membuat beberapa penumpang kereta lainnya kecewa.

Beberapa penumpang pria lantas menarik badan pria tersebut dan kemudian memaksanya keluar dari kereta.

Setelah dia pergi, wanita itu kembali menaruh tisu di lantai untuk menghapus ludahnya.

4 dari 4 halaman

Aksi wanita tua ini seperti seorang pahlawan yang dibutuhkan kota Shanghai.

sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya