1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Dokter Muda di India Bunuh Diri Lantaran Miris Melihat Melimpahnya Pasien Covid-19 Sekarat

Penulis : Yuli Astutik

5 Mei 2021 15:29

Planet Merdeka - Virus corona atau covid-19 hingga saat ini masih menjadi wabah terbesar bagi banyak negara di dunia. Apalagi di negara India yang saat ini tengah diterjang tsunami covid-19 dimana jumlah pasien positif covid-19 melonjak amat tinggi.

Melonjaknya kasus covid-19 di India ini bahkan menjadikan banyak tenaga medis termasuk dokter kewalahan sampai stress berat. Lebih miris, seorang dokter muda di rumah sakit swasta di Delhi, India diberitakan sampai nekat bunuh diri.

Kabar kematian dokter residen bernama Vivek Rai itu diberitakan oleh mantan kepala Asosiasi Media India (IMA) Dr. Ravi Wankhedkar lewat akun Twitter miliknya.

2 dari 4 halaman

"Dia adalah seorang dokter yang sangat brilian dari Gorakhpur (Uttar, Pradesh) dan membantu menyelamatkan ratusan nyawa selama pandemi," kata dr. Ravi dikutip dari NDTV, Minggu (2/5/2021).

Ravi melanjutkan, dr. Vivek Rai telah merawat pasien Covid-19 di rumah sakit swasta selama satu bulan terakhir.

Selama masa tugasnya, dia selalu menangani tujuh hingga delapan pasien kritis setiap harinya.

Dokter muda itu lantas mengalami depresi sesudah banyak orang sekarat karena Covid-19.

"Karena situasi yang membuat dia frustasi, dia mengambil keputusan yang sulit untuk mengakhiri hidupnya sendiri daripada hidup dengan penderitaan dan emosi orang-orang yang meninggal dalam pantauannya," imbuh dr. Wankhedkar.

Menurut dr. Ravi, kematian dokter muda ini ialah dampak dari sistem penanganan Covid-19 yang jelek.

3 dari 4 halaman

Keadaan Tsunami Covid-19 di India

Dikutip dari Kompas.com, ssunami Covid-19 di India pada permulaan Mei ini menuliskan rekor kenaikan harian kasus infeksi virus corona ini mencapai 401.993 kasus baru.

Dilansir Reuters, Sabtu (1/5/2021), angka kasus Covid-19 baru yang melonjak drastis ini terjadi ketika India membuka usaha vaksinasi corona besar-besaran untuk populasi orang dewasa.

Ini merupakan pertama kalinya jumlah kasus harian Covid-19 di India mencapai 400.000 kasus, setelah selama 10 hari berturut-turut menuliskan infeksi harian 300.000 kasus.

Bahkan, kematian akibat Covid-19 di India pun melonjak menjadi 3.523 kasus selama 24 jam terakhir.

Keadaan ini, dari data resmi, menjadikan semua korban meninggal karena Covid-19 di India telah mencapai 211.853 kasus.

4 dari 4 halaman

Sementara itu, keluarga pasien banyak yang saling berebut untuk memperoleh obat-obatan dan oksigen yang semakin langka di negara berpenduduk lebih dari 1,3 miliar jiwa itu.

Akibat lonjakan kasus yang menyebabkan tsunami Covid-19 di India, banyak negara mulai memberlakukan pembatasan perjalanan baru dari dan ke India, termasuk Amerika Serikat.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya