1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Drama perselingkuhan semakin ramai, beredar video wanita beralis cetar yang bela pelakor

Penulis : Aleolea Sponge

28 Februari 2018 09:31

Dia menganggap perbuatan itu tidak membuat sang istri rugi.

Planet Merdeka - Baru-baru ini kasus perebut sumai orang atau biasa disebut dengan pelakor menghiasi pemberitaan di media sosial. Tidak sedikit warganet yang membagikan kisah harunya sebagai korban perselingkuhan di media sosial.

Sampai-sampai ada yang terang-terangan menyebut dirinya sebagai perebut suami atau istri orang lain. Alhasil, istilah perebut laki orang (pelakor) atau perebut bini orang (pebinor) pun jadi viral di dunia maya. 

Kendati sebagian besar masyarakat sangat membenci tindakan perselingkuhan ini, ada segelintir orang yang mendukung hal tersebut. Salah satunya adalah wanita dengan alis tebal ini. Cewek berambut panjang ini secara terang-terangan membela pelakor dan menyalahkan istri sah.

Videonya sendiri diunggah oleh akun Facebook @Syamtooni ke grup INFORMASI BERITA KAB JENEPONTO (SULSEL) pada hari Sabtu (24/2/2018) kemarin.

"PELAKOR MELAWAN

Jangan salahkan pelakor dia cuma minta Airnya doang g'gambil burungnya, burungnya kan baling ke lho.

Jadi ruginya lho dimana g usah deh nyalahin pelakor," tulis Syamtooni dalam keterangan videonya. Dalam video tersebut wanita beralis tebal ini memberitahu pada para istri sah untuk tidak menyalahkan pelakor.

Dirinya mengumpamakan wanita perebut suami orang hanya mengambil 'airnya' saja. Sementara 'burungnya' masih menjadi milik istri sah. Dia menganggap perbuatan itu tidak membuat sang istri rugi.

Sayangnya, belum diketahui waktu dan lokasi pengambilan gambar video tersebut. Kendati demikian, video ini viral dan jadi perbincangan pengguna Facebook. Hingga saat ini, video tersebut sudah dibagikan lebih dari 35 ribu kali. Berbagai komentar juga muncul dari pihak warganet.

Berikut ini beberapa diantaranya.

2 dari 2 halaman

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya