1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Foto: Detik-Detik Pemakaman Sang Gembong Narkoba Penuh Sesak Pelayat

Penulis : charlotte's Spich

30 Juli 2016 08:42


Sederhana. Itulah kata yang tepat untuk mengambarkan pemakaman terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman.

Kumandang tahlil menggema dari rumah Freddy Budiman di jalan Krembangan Baru VII/6A, Surabaya, bersamaan dengan kedatangan ambulans, Jumat (29/7). Wanita bercadar yang duduk disamping sopir ambulans turun lebih dulu.

Kerumunan warga membuat jalan masuk ke rumah semakin sempit. Pembawa peti beberapa kali berteriak agar warga menjauh dari peti mati.

"Muga-muga oleh dalan padang, panggonan penak," teriak seorang warga saat jenazah Freddy masuk ke rumah duka.Jenazah Freddy di rumah duka hanya sekitar 10 menit.

Setelah jenazah dipindah ke keranda, kemudian dibawa ke Masjid Nurrahmah yang berjarak 200 meter dari rumah duka. Ratusan warga mengiringi jenazah Freddy menuju masjid berwarna hijau itu.

Selama jenazah berada di masjid, warga berkerumun di sekitar. Beberapa warga masih mengabadikan momen saat jenazah disalatkan.

Usai disalatkan, jenazah dibawa ke TPU Kalianak. Mayoritas warga berjalan kaki mengiringi jenazah Freddy. Hanya sebagaian kecil yang berangkat ke makam mengendarai motor.

Pemakaman Freddy diiringi isak tangis dari sebagian kerabat, rekan hingga keluarga. Ratusan orang datang untuk memberikan salam perpisahan kepada Freddy di TPU Kalianak atau Makam Mbah Ratu.

Bahkan, pemakaman Freddy pun juga dipenuhi dengan warga setempat. Beberapa di antaranya harus rela berdesak-desakan demi menyaksikan proses pemakaman.

Jenazah tiba di lokasi pukul 15.00. Kedatangan jenazah ini dikawal ketat oleh polisi dari Polsek Krembangan. Jenazah sempat susah dibawa ke liang lahat, karena saking banyaknya orang yang datang untuk melihat. Sebagian mereka ada yang rela memanjat pohon.

Pemakaman berjalan dengan lancar meski sebelumnya makan digenangi air. Isak tangis keluarga pecah setelah jenazah dikubur.

Rosyid Akbar (35), warga Krembangan mengaku penasaran dengan Freddy. Meski tidak sempat mengenalnya, ia ingin ikut mendoakannya agar segala amal diterima.

"Sebagai tetangga saya juga ikut berduka, dan ingin takziah sekaligus mendoakannya," katanya singkat.

Soleh Marzuki, teman masa kecil Freddy mewakili keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada semua kerabat, teman, sahabat jika selama hidup Freddy melakukan kesalahan.


Ingin Meninggal Dengan Tenang

Sangat tenang, inilah kesan terakhir yang terpancar di wajah Freddy Budiman. Ia pun berpesan kepada ibunya yang akrab disapa dengan panggilan Umi agar tidak menangisi kematiaannya, karena ia ingin meninggal dengan tenang dan masuk surga.

Satu hal pesan Freddy ke pada ketiga adiknya sebelum ia mati "Berbuat baiklah dan selalu berbuat baik".

Penampilan Freddy saat bertemu terakhir dengan ibunya memang terlihat lebih rapi dibandingkan sebelumnya. Freddy mengaku rajin memotong kuku dan kumis.

Menurutnya, Umi Nanah juga bercerita soal aktivitas lain anaknya. Pria yang dikabarkan pernah dekat dengan artis Anggita Sari ini mengisi hari terakhirnya dengan ibadah dan membaca Alquran. Bahkan Freddy sudah dua kali khatam Alquran.


Inilah Foto detik-detik pemakaman Freddy sang gembong narkoba yang sesang dengan pelayat

2 dari 6 halaman


Kedatangan jenazah yang disambut ratusan pelayat.....

3 dari 6 halaman


Jenazah yang diturunkan dari ambulan dan dikerumin para pelayat yang antusias ingin mengangkat peti mati Freddy Budiman.

4 dari 6 halaman


Proses menuju pemakaman... terlihat puluhan bahkan ratusan pelayat yang ebrebut ingin mengangkat jenazahnya.

5 dari 6 halaman


Sang ibu yang terlihat menunduk sesekali mengusap air matanya dihadapan makam dang gembong narkoba kelas kakap.

6 dari 6 halaman



Selamat Jalan Freddy Budiman semoga amal ibadahmu diterima di sisinya....

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : charlottes

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya