1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Gagal jadi paskibraka karena posisi diganti anak bupati, Koko baca UUD saat upacara di Kemenpora

Penulis : Queen

17 Agustus 2019 12:36

Kemenpora menugaskan Koko yang gagal jadi Paskibraka

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menunjuk Koko Ardiansyah sebagai petugas pembaca naskah pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Koko bertugas dalam upacara HUT ke-74 RI di Kemenpora.

"Apa yang dilakukan Pak Menteri (Imam Nahrawi) bagus sekali kepada Koko Ardiansyah. Meskipun tidak bertugas di Labuhanbatu, langsung dipanggil di sini diberi tugas utama membacakan UUD '45," ujar Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto seusai upacara, seperti dilansir Antara, Sabtu (17/8/2019).

2 dari 17 halaman

Koko gagal masuk karena posisinya diganti anak Bupati


Koko Ardiansyah menjadi sorotan usai ia gagal masuk tim Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat kabupaten di Labuhanbatu. Kasus tersebut viral di media sosial.

Koko gagal masuk sebagai pasukan pengibar bendera di Labuhanbatu setelah disingkirkan peserta lain. Dalam unggahan di akun media sosialnya, Koko mengatakan ada pergantian mendadak oleh putra Plt Bupati Labuhanbatu sebagai petugas upacara peringatan kemerdekaan.
3 dari 17 halaman

Koko kemudian memberi klarifikasi bahwa anak bupati itu ikut seleksi


Namun tak lama setelah videonya viral, Koko mengklarifikasi ia hanya sebagai cadangan anggota Paskibraka tingkat kabupaten. Ia baru mengetahui putra Plt Bupati Labuhanbatu yang menggantikannya telah mengikuti seleksi tingkat provinsi tapi gagal sehingga berhak mendapatkan posisi tersebut.
4 dari 17 halaman

Koko dsebut mengalami tekanan saat membuat klarifikasi


Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni'am mengatakan diundangnya Koko sebagai petugas pembaca naskah pembukaan UUD '45 di Kemenpora untuk mengembalikan mental anak setelah muncul beragam komentar pro dan kontra di media sosial.

"Banyak bermunculan komentar baik di media sosial maupun media mainstream dan sedikit banyak mengganggu tumbuh kembang dia. Bahkan informasi yang kita terima, ada ancaman terhadap dia, ada penekanan," kata dia.
5 dari 17 halaman

Kemenpora undang Koko untuk diberi apresiasi


Karena itu, Kemenpora mengundang Koko ke Jakarta.

"Ini bentuk apresiasi kita, makanya dalam momentum 17 Agustus ini sebagai pemuda yang memiliki dedikasi sekaligus sebagai momentum untuk recovery secara psikologis," ujarnya.

Usai pelaksanaan upacara peringatan HUT RI, Koko didampingi Ni'am langsung bergegas masuk ke mobil untuk mengikuti upacara di Istana Negara.
6 dari 17 halaman

Paskibraka dicopot dan digantikan anak pejabat

Viral seorang pemuda yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di Labuhan Batu, Sumatera Utara dikeluarkan secara sepihak dari tim pasukan pengibar bendera pusaka (paskibaraka) kabupaten. Ia diketahui bernama Koko Ardiansyah itu ternyata telah digantikan, oleh seorang anak bupati yang masuk tanpa jalur seleksi.

Hal itu dikabarkan pada acara iNews Malam yang diunggah di channel YouTube Official iNews yang tayang pada Selasa (13/8/2019). Saat diwawancara Koko mengaku sudah mengikuti semua tahap seleksi, untuk menjadi anggota paskibraka Kabupaten Labuhan Batu. Ia bahkan sudah sampai pada tahap pengukuran pakaian, yang menandakan dirinya sudah diterima.

"Saat itu adik sudah masuk tahap seleksi akhir?," tanya wartawan yang meliput.

"Tahap pengukuran baju kak, sudah," jawab Koko.
7 dari 17 halaman

Alasan pihak panitia copot Koko

Koko juga menceritakan alasan yang diberikan pihak panitia, saat mengeluarkannya dari tim paskibra.

"Ya kata panitia ya kemarin itu bilang karena saya cadangan ya nanti kalau apa, saya kena panggil gitu pak," ucap Koko.
Dengan sedih Koko mengaku sudah mengetahui siapa orang yang menggantikan posisinya, di paskibraka kabupaten.

"Kemarin belum kenal tapi sekarang sudah. Si Doni, dengar-dengar anak bupati kak," ucap Koko.

8 dari 17 halaman

Bupati Labuhanbatu langsung klarifikasi

Kabar tersebut kemudian dikonfirmasi oleh pihak Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) Labuhan Batu. Kabid Pemuda Dispora Labuhan Batu, Awaluddin Siagian mengatakan pemilihan anggota paskibraka adalah kebijakan dari bupati.

"Untuk bupati sendiri, itu adalah kebijakan untuk pembinaan kedisiplinan dan juga untuk menyalurkan bakat anak tersebut," jelas Awaludin.
9 dari 17 halaman

Pihak panitia tidak mau menjawab alasan Koko didepak

Namun, saat ditanya soal Koko yang dikeluarkan secara sepihak dari tim paskibraka kabupaten, ia enggan menjawab. Awaluddin mengaku tidak bisa menjawab hal tersebut karena bukan wewenangnya.

"Kalau itu kebijakan dari pimpinan kita, kalau sejauh ini mengenai itu pimpinan yang bisa menjelaskan hal itu," jelas Awaludin.
10 dari 17 halaman

Keterangan Bupati Labuhanbatu soal anaknya gantikan Koko

Ditempat terpisah Plt.Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe menyampaikan kepada wartawan bahwa siapa saja boleh menjadi anggota paskibra baik anak pejabat maupun masyarakat asalkan dia punya kemampuan.

"Sama halnya dengan anak saya Doni yang mempunyai kemampuan dan sanggup mengikuti. Menurut Pak Kadis, Doni anak saya bagus dan luar biasa. Selalu bangun jam 4:00 WIB melakukan kewajibanya seperti anak yang lain. Melakukan sholat lima waktu dan mengenai fasilitas sama dengan anak – anak yang lainnya sama – sama tinggal di asrama," jelas H.Andi Suhaimi Dalimunthe.

11 dari 17 halaman

Bupati Labuhanbatu: anak saya mampu!

"Saya juga sering berpesan kepada Kepala Dinas, kalau Doni tidak mampu jangan dipertahankan, tetapi Kepala Dinas menyampaikan bahwa Doni sangat bagus dan Luarbiasa,” tambah Plt.Bupati Labuhanbatu tersebut.

"Tidak ada anggota paskibra yang dipecat dan semua anggota paskibra melalui penjaringan dan seleksi," tutupnya.
12 dari 17 halaman

Bukti anak Bupati Labuhanbatu tidak ikut seleksi

Beredar bukti bahwa anak Andi Dalimunthe tidak mengikuti seleksi. Hal itu diperkuat dari hasil seleksi yang beredar di sosial media.

13 dari 17 halaman

Kemenpora turun tangan

Kabar Koko Ardiansyah gagal menjadi anggota Paskibraka karena diganti orang lain tanpa seleksi viral di media sosial. Kemenpora mengkonfirmasi kasus ini ke pemerintah daerah Sumatera Utara.

"Pak Menteri kemarin sore meminta saya selesaikan masalah itu, kemudian semalam saya lihat juga itu sudah viral. Kemudian semalam saya sudah koordinasi dengan Kepala Dispora Sumatera Utara. Pagi tadi saya koordinasi dengan Pak Bupati Labuhanbatu," kata Sesmenpora Gatot S Dewa Broto saat dihubungi, Kamis (15/8/2019).
14 dari 17 halaman

Andi Dalimunthe berjanji selesaikan masalah ini

Dia mengatakan Plt Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe berjanji menyelesaikan masalah tersebut. Gatot menyatakan percaya dengan komitmen Bupati Labuhanbatu.

"Pak Bupati berjanji akan menyelesaikan masalah itu. Di dalam komunikasi saya dengan Pak Bupati, 'tolong ini diselesaikan karena sudah jadi viral dan Istana pun sudah mendengar masalah ini'. Saya anggap masalah ini, saya berpikiran positif, sudah diselesaikan. Dan saya harapkan bisa diselesaikan," ujar Gatot.
15 dari 17 halaman

Koko dipastikan masuk tim paskibraka

Gatot mengatakan sempat menyampaikan komunikasinya dengan Pemkot Sumut kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Hal ini disampaikan Gatot di sela acara pengukuhan tim Paskibraka di Istana Negara.

"Ya, itu janjinya Pak Bupati tadi pagi (dimasukkan ke dalam paskibraka). Saya juga tahunya komunikasi Pak Menteri dengan Koko di Instagram, kan ada. Tapi pas komunikasi itu mungkin belum ada jawaban dari Pak Bupati. Kalau saya kan nembaknya langsung ke Pak Bupati. Kalau Pak Menteri kan komunikasinya ke Koko langsung. Pokoknya (Bupati) bilang akan diselesaikan segera, hari ini katanya," ungkapnya.
16 dari 17 halaman

Menpora hubungi Koko secara langsung

Sebelumnya diberitakan, Menteri Imam yang tengah berada di Madinah langsung mengkonfirmasi Koko melalui telepon video. Imam pun mengunggah percakapannya bersama Koko di akun Instagram miliknya @nahrawi_imam.
17 dari 17 halaman

Berikut unggahan Menpora

View this post on Instagram

A post shared by Imam Nahrawi (@nahrawi_imam) on Aug 14, 2019 at 7:42pm PDT

"Alhamdulillah beberapa menit lalu saya berhasil menghubungi Koko, setelah semalam berusaha menelpon dari Madinah. Semoga hari ini ada jalan keluar bagi Koko, Sang Calon Paskibraka dari Labuhan Batu Sumut," tulis Imam pada video yang diunggah di akun Instagram miliknya, Kamis (15/8/2019).

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya