1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Geger, MUI Menolak dengan Keras: Pemerintah Menyakiti Umat Islam

Penulis : Yuli Astutik

19 Oktober 2021 22:10

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas turut bersuara berhubung rencana pemerintah yang akan memberikan nama di salah satu jalan di DKI Jakarta dengan tokoh sekuler Turki modern Mustafa Kemal Ataturk.

Terkait dengan hal itu, pihak MUI pun menolak wacana pemerintah. Menurutnya, Ataturk merupakan tokoh yang mempunyai pemikiran sesat.

2 dari 4 halaman

"Jadi Mustafa Kemal Ataturk ini adalah seorang tokoh yang kalau dilihat dari fatwa MUI adalah orang yang pemikirannya sesat dan menyesatkan," katanya, dalam penjelasan resminya, Minggu (17/10/2021).

Tambahnya, ia pun mengungkapkan bahwa Ataturk sebagai figur yang telah mengobrak abrik ajaran Islam. Dilansir dari WE Online.
3 dari 4 halaman

Bahkan, ia mengungkapkan bila Ataturk sudah memajukan Turki dengan cara menjauhkan rakyatnya dari ajaran Islam.

"Jadi Ataturk ini adalah seorang tokoh yang sangat sekuler, yang tidak percaya ajaran agamanya akan bisa menjadi solusi dan akan bisa membawa Turki menjadi negara maju," katanya.
Selain itu, ia menganggap bila pemerintah sudah menyakini umat muslim bila menjadikan nama Ataturk sebagai nama salah satu jalan di DKI Jakarta.
4 dari 4 halaman

"Oleh karena itu kalau pemerintah tetap akan mengabadikan namanya menjadi salah satu nama jalan di Ibukota Jakarta hal itu jelas merupakan sebuah tindakan yang tidak baik dan tidak arif serta jelas-jelas akan menyakiti dan mengundang keresahan di kalangan umat Islam," tandasnya.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya