Geger, MUI Menolak dengan Keras: Pemerintah Menyakiti Umat Islam
Penulis : Yuli Astutik
19 Oktober 2021 22:10
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas turut bersuara berhubung rencana pemerintah yang akan memberikan nama di salah satu jalan di DKI Jakarta dengan tokoh sekuler Turki modern Mustafa Kemal Ataturk.
Terkait dengan hal itu, pihak MUI pun menolak wacana pemerintah. Menurutnya, Ataturk merupakan tokoh yang mempunyai pemikiran sesat.
Tambahnya, ia pun mengungkapkan bahwa Ataturk sebagai figur yang telah mengobrak abrik ajaran Islam. Dilansir dari WE Online.
"Jadi Ataturk ini adalah seorang tokoh yang sangat sekuler, yang tidak percaya ajaran agamanya akan bisa menjadi solusi dan akan bisa membawa Turki menjadi negara maju," katanya.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.