1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Hamil 9 Bulan, Wanita ini Syok Saat Bangun Tidur Perut Besarnya Mendadak Jadi Rata dan Janinnya Hilang

Penulis : Moana

21 Januari 2019 13:22

Wanita hamil 9 bulan mendapati perutnya kempis

Planet Merdeka - Kabar mengejutkan kembali menggegerkan warga. Kali ini tentang kisah seorang wanita bernama Devi (22) yang tiba-tiba histeris. Devi histeris lantaran dirinya yang sedang mengandung selama 9 bulan mendadak mengetahui bahwa perutnya yang membesar berubah menjadi rata. 

Parahnya lagi, janin yang ada dikandungan Devi ikut menghilang. Padahal Devi belum melahirkan. Hanya saja saat bangun tidur dirinya sudah mendapati bahwa perutnya telah kempis. 

2 dari 7 halaman

Devi merasa syok

Mengingat dirinya sebentar lagi seharusnya sudah melahirkan janin yang dikandungnya, dengan kejadian ini pun Devi merasa sangat tertekan dan syok. Sang suami, Candra lantas memberitahu orangtua serta adik Devi mengenai kondisi sang istri. Devi dan sang suami merupakan warga Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan.

Mengetahui bahwa kandungan kakaknya menghilang, adik Devi, Rio (20) mengaku terkejut dengan kabar tersebut. Rio pun mengaku bahwa dirinya sempat ijin pada Devi untuk menginap di rumah sang paman.

"Semalam saya nginap di rumah Mamang (paman), Kemarin siang sebelum saya pamit nginap di rumah mamang semua masih normal, saya masih sempat bertemu dengan Devi dengan perutnya yang besar, saya pamit sama dia karena mau nginap di rumah paman yang sedang sakit," ujarnya.

Namun, saat mengetahui bahwa kakaknya kehilangan janin yang dikandungnya secara tiba-tiba, Rio pun mengaku sangat terkejut. Ia pun merasa sangat kasihan dengan kondisi sang kakak saat ini.

"Saya rasanya tak percaya, perut Devi yang semula besar tiba-tiba rata, dan saya kasian melihat keadaannya, ia begitu tertekan setelah mengalami hal tersebut," katanya.
3 dari 7 halaman

Tetangga ikut syok

Bukan hanya keluarga yang syok dengan kabar tersebut, tetangga Devi dan Chandra pun terkejut dengan hal itu. Salah seorang tetangga Devi yakni Herlina (40) mengatakan bahwa dirinya sering memegang perut Devi dan ia juga mengaku sering merasakan bayi yang di dalam kandungan Devi bergerak. Mengetahui bahwa Devi mengalami hal yang tak terduga itupun, Hervina mengaku sangat terkejut, terlebih harusnya tetangganya itu melahirkan di bulan ini.

"Sayapun sering megang perut Devi yang membesar dan merasakan bayinya bergerak, namun tadi saya juga syok saat melihat perutnya tiba-tiba kempis. Padahal kalau tidak salah perkiraan, bulan ini devi akan melahirkan, dan dia sudah menyiapkan semua perlengkapan untuk bayinya," ungkapnya.
4 dari 7 halaman

Mistis atau medis?

Kejadian seperti ini seringkali dikaitkan dengan hal-hal mistis. Namun, nyatanya ada beberapa pendapat medis mengenai peristiwa seperti yang dialami oleh Devi tersebut. Dalam dunia kedokteran, ternyata yang terjadi pada Devi bisa karena kehamilan palsu atau pseudocyesis, hamil kosong atau blighted ovum, serta hamil anggur.

Kehamilan palsu sendiri merupakan kondisi dimana seorang wanita yakin bahwa dirinya sedang hamil namun pada kenyataannya tidak demikian. Kehamilan palsu sendiri ternyata memiliki tanda-tanda dan gejala yang sama dengan wanita hamil yang sesungguhnya. Mereka juga mengalami gangguan pada siklus menstruasi hingga kondisi perut yang semakin membesar layaknya orang yang sedang mengandung janin.

Namun, ternyata jika memang benar seseorang hamil palsu, maka setelah dilakukan pemeriksaan tidak akan dijumpai adanya janin di dalam kandungannya. Tentu saja, hal tersebut pasitnya sangat mengecewakan terlebih lagi bagi pasangan yang sangat ingin memiliki anak.
5 dari 7 halaman

Tanda-tanda kehamilan palsu

Dan berikut ini merupakan tanda-tanda kehamilan palsu yang mirip dengan apa yang dialami oleh wanita hamil pada umumnya.
  1. Mengalami gangguan siklus menstruasi
  2. Perut membesar layaknya wanita hamil
  3. Mengalami pembesaran pada beberapa bagian tubuh, seperti payudara, perubahan pada puting dan bahkan dapat memproduksi ASI
  4. Merasakan adanya gerakan janin
  5. Mengalami mual muntah atau morning sickness
Parahnya lagi, keluhan seperti demikian tak hanya dirasakan dalam waktu berbulan-bulan melainkan hingga bertahun-tahun.
6 dari 7 halaman

Hamil palsu bisa terjadi karena faktor psikologis

Namun, meskipun begitu, hingga saat ini tim medis pun belum mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan seseorang mengalami kehamilan palsu. Akan tetapi, salah satu faktor yang diduga sebagai penyebab utamanya adalah faktor psikologis. Ketika seorang wanita memiliki keinginan yang besar untuk bisa hamil, maka akan timbul beberapa tanda atau gejala layaknya wanita yang tengah mengandung.

Hal tersebut terjadi karena otak salah menginterpretasikan sinyal tersebut sebagai sebuah kehamilan dan memicu terjadinya pelepasan hormon, yaitu hormon prolaktin dan estrogen yang menyebabkan terjadinya gejala kehamilan sesungguhnya.
7 dari 7 halaman

Ada pula hamil kosong

Sementara itu, hamil kosong atau blighted ovum merupakan kondisi dimana kantung rahim untuk bertumbuh janin memang terlihat namunjaninnya tidak berkembang. Pada kondisi ini, wanita merasakan gejala kehamilan tetapi tak ada janin di dalam rahim.

Seorang wanita hamil, tentunya akan mengalami telat haid, payudara mengeras, merasakan mual-muntah (morning sickness) yang umum terjadi pada trimester awal kehamilan. Namun, hal itu bisa saja hamil kosong atau hamil palsu. Maka dari itu perlu dilakukan pemeriksaan lebih teliti mengenai kehamilan yang dialami oleh banyak wanita, agar kejadian seperti yang dialami oleh Devi bisa diketahui sejak awal. Sehingga ketika itu memang merupakan kehamilan palsu atau kosong, maka seseorang yang mengalaminya tak syok dan tertekan dengan kenyataan yang ada.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya