Hanya di negara ini, daging manusia dijual secara bebas! Kondisi tokonya sangat mengerikan!
Penulis : mulan
13 Desember 2017 09:31
Mengejutkan, sebuah toko daging di Tokyo, Jepang menjual daging manusia. Dengan ekstrim toko ini memasang papan nama 'Toko Daging Manusia'.
Nama toko ini sendiri adalah The Resoto ototo no shoku ryohin', atau 'Edible Brother' atau 'Saudara yang bisa dimakan'. Walau baru saja dibuka toko ini sudah ramai pengunjung yang penasaran dengan cara mereka menyajikan daging manusia.
Dilaporkan oleh pihak restoran ini, pengunjung pertama mereka adalah turis asal Argentina yang datang jauh-jauh hanya untuk mengetahui daging manusia yang dijual.
Harga dari daging manusia ini pun beragam. Mulai dari Rp 1,6 juta hingga Rp 16 juta.
Cara mereka mendapatkan daging manusia ternyata cukup unik. Biasanya di Jepang seseorang sebelum mati, ia akan menjual tubuhnya pada pihak yang mengetahui cara mengolah daging manusia. Jadi saat ia mati, uang hasil penjualan tubuhnya tersebut dapat digunakan keluarganya. Harga satu tubuh manusia hampir Rp 50 juta. Pihak toko juga memastikan bahwa tak ada pihak yang dirugikan selama proses ini.
Ternyata sejak tahun 2014 Jepang telah melegalkan konsumsi daging manusia namun tentu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Gimana, guys? Berniat mencicipi?
Eiiits... Tapi menurut beberapa sumber sih berita ini hanya hoax!
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : mulan
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.