1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Heboh bawang merah palsu, Kementerian Pertanian merilis lima perusahaan yang di-blacklist

Penulis : mulan

22 Juni 2018 19:44

Berasal dari India

Baru-baru ini dikabarkan beredarnya bawang merah palsu.

Hingga akhirnya Kementerian Pertanian (Kementan) merilis lima perusahaan yang di-blacklist karena menjual bawang merah palsu.

Bawang merah palsu yang dimaksud yakni bawang bombay yang dijual sebagai bawang merah. Ternyata, bawang tersebut berasal dari India.

2 dari 4 halaman

Berasal dari India

Baru-baru ini dikabarkan beredarnya bawang merah palsu.

Hingga akhirnya Kementerian Pertanian (Kementan) merilis lima perusahaan yang di-blacklist karena menjual bawang merah palsu.

Bawang merah palsu yang dimaksud yakni bawang bombay yang dijual sebagai bawang merah. Ternyata, bawang tersebut berasal dari India.
3 dari 4 halaman

Ancaman untuk pihak yang mengirim bawang merah palsu

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Kementan Yasid Taufik mengatakan bawang tersebut berukuran kecil, yakni di bawah 5 centimeter (cm).

"Ya sebagian besar berukuran kecil ini adalah India," jelasnya di Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (22/6/2018).

Lebih lanjut, ia mengaku telah bertemu dengan perusahaan eksportir asal India untuk tidak mengekspor kembali ke Indonesia. Bila tidak, pihaknya akan melakukan tindakan tegas.
4 dari 4 halaman

Inisial 5 perusahaan yang diblack-list

"Kemarin perusahaannya sudah ke kita, dan kita peringatkan kalau terus dilakukan seperti itu, artinya eksportir dari India yang yang mengekspor bawang dengan ukuran kecil, maka kita akan teruskan untuk selalu menyita bombay yang masuk ke kita," terangnya.

Sebagai informasi, bawang bombay yang boleh masuk ke Indonesia adalah bawang dengan ukuran di atas 5 cm.

Sementara itu, inisial lima perusahaan yang mengimpor bawang bombay tersebut adalah PT TAU, PT SMA, PT KAS, PT FMP, dan PT JS.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : mulan

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya