Heboh Lelaki harus Membayar Parkir Rp 150 Ribu di Farmhouse Lembang
Penulis : Yuli Astutik
15 Oktober 2021 17:29
Berikut ini curahan hati wisatawan yang wajib mengeluarkan kocek setinggi langit untuk parkir menjadi heboh. Lelaki ini menguak dirinya harus membayar Rp 150 ribu demi bisa parkir di Farmhouse Lembang, Jawa Barat.
Kisahnya ini menjadi sorotan sesudah diposting akun Instagram @warungjurnalis. Sampai berita ini dipublikasikan, video sedikitnya sudah disaksikan 10 ribu kali.
"Viral wisatawan keluh kesah tarif parkir kendaraan Rp 150 ribu. Ungkapan kekecewaan wisatawan terkait harga parkir liar di sekitar wisata farmhouse Lembang. (10/10/21)," tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Senin (11/10/2021).
Dalam video, pria ini merekam tempat parkir kendaraannya. Ia pun memberikan laporan terkait tarif parkir yang tak masuk akal itu sebagai bentuk peringatan.
"Hey guys, izin melaporkan. Ini masih ada beberapa parkiran di kawasan Farmohouse, Lembang dengan tarif Rp 150 ribu. Nah yah, ini daerah sini ya. Thank you," kata lelaki tersebut dalam video.
Curahan hati wisatawan itu lalu tersebar luas di media sosial dan menghebohkan publik. Bahkan, kasus itu diberitakan sudah ditangani oleh Polsek Lembang.
"Yang angka nya tidak masuk akal sampai senilai Rp 150 ribu rupiah. Kasus ini dalam penanganan Polsek Lembang," lanjut akun tersebut.
Berikut adalah komentar sampai curhatan warganet terkait tarif parkir di Jawa Barat:
"Selamat datang di Jawa Barat juragan," sahut warganet.
"Motor aja bisa sampai 15 ribu atau 20 ribu tuh," beber warganet.
"Emang gitu Jawa barat, bulan kemarin aja pas sholat Jum'at di masjid dekat alun alun Bandung, kena parkir 10 ribu per motor (motor plat B Jakarta). Gua mah kapok ke sana lagi, mending main ke Jawa Tengah sekarang mah," curhat warganet.
"Gue mah dari dulu paling anti wisata ke Jabar, mayoritas harga makanannya digetok semua apalagi parkirnya. Mending nabung terus ke Bali dah," tulis warganet.
"Warga Jawa Barat memang begitu, ketika wisatawan dari Jakarta atau daerah lain datang, pasti apapun dimahalin," timpal lainnya.
"Ini yang bikin citra wisata di sana rusak," komentar warganet.
"Punglinya memang bikin resah wisatawan," tambah yang lain.
"Yaaaa begitulahh kalau tempat wisata Jawa Barat mah banyak punglinya," ungkap warganet.
"Stop wisata ke Jabar, pulang wisata bukan seger malah stres," tandas warganet.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.