1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Heboh, Pemudik dengan Mobil Plat M hampir Menabrak Petugas Ketika Menerobos Pos Penyekatan di Malang

Penulis : Yuli Astutik

17 Mei 2021 12:02

Pelanggaran berlalu lintas mulai banyak dilakukan oleh pemudik baik yang mengendarai motor maupun mobil, terkait Aturan larangan mudik yang berjalan 6 hingga 17 Mei. 

Banyak cara yang dijalankan mereka, mulai dari tindakan penumpang yang memakai modus naik tril, mobil bak, maupun naik ambulans. Sampai banyaknya kendaraan yang menerobos pos penyekatan polisi.

Seperti dikutip dari Kompas TV, mobil Toyota Avanza berplat M dan berwarna putih ngotot menerobos Pos Penyekatan Pemudik di Exit Tol Madyapuro Kota Malang, Selasa (11/5/2021).

2 dari 4 halaman

Sebuah Mobil dengan nopol M 1783 HO itu melaju kencang dengan kecepatan tinggi hampir menyerempet petugas ketika melalui pos penyekatan.

Dengan adanya kejadian tersebut, petugas pun sontak mengejar pelaku dan akhirnya tertangkap di daerah Gang Melati, kecamatan Sekarpuro, Kabupaten Malang.

Akibat dari aksinya itu, pelaku selanjutnya dikawal ke Polresta Malang Kota untuk dimintai keterangan.
3 dari 4 halaman

Berhubungan dengan hal tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Sonny Susmana mengungkapkan “ pulang ke kampung halaman memang sudah menjadi sebuah tradisi setiap keluarga, khususnya bagi mereka pekerja yang mencari nafkah di Ibukota”.

Tetapi perlu dimengerti, bahwa anjuran pemerintah untuk tak berangkat mudik adalah salah satu usaha untuk menjauhi penyebaran virus Covid-19 terhadap sanak keluarga di kampung halaman.

Dari kejadian ini nampak para pengendara telah berlaku nekat serta kebablasan dalam melakukan hal-hal berbahaya seperti melanggar lalu lintas.
4 dari 4 halaman

"Untuk apa bersusah payah menerobos barikade kalau nantinya celaka akibat kelalaiannya sendiri,” ungkap Sony seperti dilansir dari Kompas.com.

Sony menyampaikan lagi “jangan sampai kepentingan ego semua aturan ditabrak atau disiasati”.

“Kalaupun harus memaksa mudik, lakukan dengan bijak. Penuhi syarat-syarat untuk keluar kota dan lakukan isolasi mandiri demi kesehatan bersama,” Tandasnya. Dilansir dari Kompas.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya